Perkelahian ini berawal saat Ridwan (45) naik pitam ketika mengetahui selokan di depan rumahnya disumbat dengan potongan kayu besar oleh Marzuki (47). Dengan emosi membara, Ridwan mendatangi Marzuki sambil membawa parang.
Dian, anak Marzuki, menilai perkelahian orangtuanya dipicu persoalan yang sepele. “Pak Ridwan tersinggung lantaran ditegur bapak agar kayu yang menyumbat selokan di depan rumahnya diangkat karena membuat selokan tersumbat. Tapi dia tidak diterima hingga berbuntut perkelahian,” ujar Dian setelah kejadian, Selasa (15/4/2014).
Tak berselang lama, keduanya ambruk dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Marzuki mengalami luka parah karena sejumlah sabetan parang. Sementara Ridwan pun ambruk terkena hantaman balok.
Aparat Kepolisian Sektor Pasangkayu langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebuah parang panjang yang digunakan Ridwan membacok, serta sebuah balok yang digunakan Marzuki membela diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.