Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mucikari Gang Dolly Diusulkan Dapat Modal Usaha Rp 5 Juta

Kompas.com - 15/04/2014, 16:42 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak hanya mengupayakan bekal modal usaha bagi pekerja seks komersial (PSK) di Gang Dolly menjelang penutupannya, Juni mendatang. Pemkot Surabaya juga mengupayakan pemberian modal sebesar Rp 5 juta untuk para mucikari di kawasan ini agar nantinya mereka membuka usaha ekonomi produktif.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Jawa Timur, Ratnadi Ismaon, mengatakan, pihaknya sudah menerima surat permohonan bantuan modal masing-masing Rp 5 juta bagi 311 mucikari Dolly dari Pemkot Surabaya.

"Surat permohonan dari Pemkot sudah kami terima, tapi kami minta agar Pemkot Surabaya melakukan verifikasi jumlah mucikari di sana," katanya, Selasa (15/4/2014).

Pihaknya mengajak Pemkot Surabaya untuk melakukan verifikasi terlebih dahulu agar data mucikari di Dolly benar-benar valid sebelum dana stimulan itu diberikan.

"Verifikasi ini nantinya tidak akan mudah, dan akan banyak hambatan karena itu kita ajak Pemkot bekerja sama," ujarnya.

Menurut data yang dihimpun, jumlah mucikari di lokalisasi Dolly naik dari 292 orang pada 2011, sekarang menjadi 311 orang. Mereka yakin program penutupan lokalisasi di seluruh Jawa Timur bisa tuntas pada 2014 ini, menyusul respons positif pemerintah kabupaten/kota dalam upaya penutupan lokalisasi di daerahnya masing-masing.

"Kami sudah menerima pemberitahuan dari Pemerintah Kabupaten Madiun, Lumajang, Nganjuk dan Banyuwangi yang juga akan segera menutup lokalisasinya tahun ini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com