Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Jawa Timur, Ratnadi Ismaon, mengatakan, pihaknya sudah menerima surat permohonan bantuan modal masing-masing Rp 5 juta bagi 311 mucikari Dolly dari Pemkot Surabaya.
"Surat permohonan dari Pemkot sudah kami terima, tapi kami minta agar Pemkot Surabaya melakukan verifikasi jumlah mucikari di sana," katanya, Selasa (15/4/2014).
Pihaknya mengajak Pemkot Surabaya untuk melakukan verifikasi terlebih dahulu agar data mucikari di Dolly benar-benar valid sebelum dana stimulan itu diberikan.
"Verifikasi ini nantinya tidak akan mudah, dan akan banyak hambatan karena itu kita ajak Pemkot bekerja sama," ujarnya.
Menurut data yang dihimpun, jumlah mucikari di lokalisasi Dolly naik dari 292 orang pada 2011, sekarang menjadi 311 orang. Mereka yakin program penutupan lokalisasi di seluruh Jawa Timur bisa tuntas pada 2014 ini, menyusul respons positif pemerintah kabupaten/kota dalam upaya penutupan lokalisasi di daerahnya masing-masing.
"Kami sudah menerima pemberitahuan dari Pemerintah Kabupaten Madiun, Lumajang, Nganjuk dan Banyuwangi yang juga akan segera menutup lokalisasinya tahun ini," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.