Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amplop Bahasa Indonesia Isi Soal Matematika, UN Ditunda

Kompas.com - 14/04/2014, 11:55 WIB

GORONTALO, KOMPAS.com - Naskah soal Ujian Nasional yang tertukar menyebabkan 105 siswa SMA Negeri 1 Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, batal mengikuti UN, Senin (14/4/2014).

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan setempat, Hartono Rahim mengatakan, tertundanya UN terjadi pada pelajar jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Hartono menjelaskan, label pada sampul naskah UN tertulis Bahasa Indonesia, namun setelah dibuka, ternyata isinya soal mata pelajaran Matematika.

Akibatnya, enam ruang khusus jurusan IPA tak bisa mengikuti UN karena kekurangan naskah tidak bisa langsung ditanggulangi.

Diperoleh informasi dari Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Gorontalo, jumlah siswa yang batal mengikuti UN tersebut tergolong banyak, sehingga akan diikutkan pada ujian susulan, 25 April mendatang.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak provinsi dan terpaksa para siswa akan mengikuti UN susulan pekan depan," ujar Hartono.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kwandang, Hesty Paerah mengaku, seluruh naskah ujian tersimpan di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Kwandang, sehingga dijamin aman. "Sehingga dipastikan label sampul tertukar sebelum dikirim ke Gorontalo," ujar dia.

Ia mengaku khawatir kejadian yang sama akan terulang untuk mata pelajaran lainnya, sebab seluruh naskah soal tidak bisa diambil, bahkan dibuka sebelum ujian digelar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com