Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Pemilu, Ada Petugas yang Patah Gigi sampai Meninggal Dunia

Kompas.com - 11/04/2014, 18:44 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis


BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lampung mencatat sejumlah insiden yang menimpa petugasnya di lapangan dalam rangka pemilu. Berdasarkan laporan, ada Ketua KPPS yang meninggal saat melakukan perhitungan suara di TPS 12 Desa Tanjung Pakuanaji, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur. Joni Sahrul (55) pingsan saat penghitungan suara dan kemudian meninggal dunia karena serangan jantung.

Selain Joni, Ketua PPS di Desa Batanghari, Kecamatan Lampung Timur, Busro Efendi (50) mengalami kecelakaan tabrakan motor saat akan mengambil form C1 sehingga empat giginya tanggal. Sementara itu, Ketua KPPS di Gisting diopname karena sakit pasca melakukan perhitungan suara.

Menanggapi laporan tersebut, Komisioner KPUD Lampung Edwin Hanibal mengatakan bahwa KPUD akan memberikan santunan para petugasnya yang meninggal dan cedera saat menjalankan tugas pemungutan suara pemilu.

"Kami akan santuni karena penghargaan kami terhadap mereka yang telah menjalankan tugas mulia negara," katanya, Jumat (11/4/2014).

Menurutnya, sebaiknya pemerintah memberi jaminan pada petugas seperti KPPS yang selama menjalankan pekerjaannya di lapangan mengingat kerja tersebut cukup berat.

"Harusnya ada jaminan asuransi yang mendukung para petugas ini dalam menjalankan tugas mulianya," ujar dia.

Berdasarkan laporan petugas di lapangan, lanjutnya, penghitungan suara pileg dan pilgub di Lampung di tingkat TPS baru diperkirakan rampung Sabtu (12/4/2014), mengingat hingga saat ini masih ada sejumlah TPS yang melakukan pemungutan suara ulang dan perhitungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com