Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Biak, Marsudi, yang dihubungi Kompas.com mengatakan, musibah ini terjadi sekitar pukul 00.30 WIT. Diduga perahu motor terbalik akibat diempas gelombang tinggi di perairan timur Pulau Yapen.
Menurut Marsudi, lokasi kejadian diperkirakan berada pada koordinat 01° 51’ 56” Lintang Selatan dan 136° 26’ 46” Bujur Timur.
“Kami menerima informasi kejadian tersebut beberapa saat setelah kejadian. Kebetulan kami sedang melakukan pencarian nelayan hilang di perairan Biak Timur sehingga tim langsung melakukan pencarian pada Rabu pagi,” ungkap Marsudi yang dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (11/4/2014).
Marsudi menjelaskan, dalam kejadian tersebut, enam orang penumpang bisa diselamatkan nelayan, sedangkan 24 orang lainnya masih dalam pencarian.
Upaya pencarian yang sudah dilakukan sejak Rabu lalu melibatkan sebuah kapal cepat dari Basarnas Biak, bekerja sama dengan Kodim, Polres, dan tenaga SAR lainnya dari Kepulauan Yapen.
“Hingga pencarian sore tadi, kami belum menemukan tanda-tanda dari perahu motor naas yang terbalik. Kami juga sudah melibatkan pihak keluarga dalam pencarian ke arah TKP, walaupun sesekali harus menepi karena terhadang gelombang tinggi yang mencapai 2 hingga 3 meter,” ungkap Marsudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.