Ketika masuk ke bilik suara, warga Kelurahan Wattang, Polewali Mandar, itu sempat kecewa dan protes lantaran caleg pilihannya—yang nama, nomor urut, dan partainya sudah ia hafalkan sebelum pergi dari rumah— ternyata berbeda dengan yang tertera di surat suara. Saleh bahkan sempat bolak balik ke meja panitia untuk mempertanyakan kesalahan penulisan nama caleg pilihannya.
Saleh yang mengaku tidak puas dengan kinerja KPU ini tak henti-hentinya mempertanyakan kesalahan penulisan nama caleg pilihannya kepada pemilih lain yang datang ke TPS tersebut.
"Tulisan namanya tidak sama di DPT dengan surat suara. Pemilih bisa bingung dan salah pilih," ujar Saleh.
Menurut dia, perbedaan penulisan nama caleg yang tidak sama dengan surat suara bisa membingungkan pemilih, apalagi nama caleg di surat suara tidak dilengkapi foto caleg seperti pada pemilu lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.