Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Tenang, Bendera Parpol Raksasa di Menara Sutet Sulit Diturunkan

Kompas.com - 07/04/2014, 16:50 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Warga Solo, Jawa Tengah, Senin (7/4/2014), melakukan aksi bersih-bersih alat peraga kampanye di beberapa sudut kota.

Setelah usai masa kampanye, ternyata masih banyak alat peraga yang terpasang di pohon ataupun di pinggir-pinggir jalan.

Sayangnya, warga hanya bisa pasrah saat melihat dua bendera berukuran besar yang terpasang di dua menara menara saluran udara tegangan tinggi (sutet) di daerah Joho, Purwosari.

Warga yang tergabung dalam beberapa kelompok kepemudaan di Solo tersebut mencoba menghubungi Satpol PP dan juga partai pemilik bendera yang memasang di menara sutet. Mereka berharap Satpol PP ataupun partai terkait dapat segera menurunkannya.

"Kendala kita ya itu, kalau ada alat peraga yang dipasang di pohon tinggi dan juga menara sutet, berbahaya dan tentu membahayakan warga sekitar," kata Wahyu Haryanto, koordinator aksi.

Razia alat peraga ini diawali di sekitar Stadion Manahan, lalu ke arah Gremet dan Joho, Purwosari, serta di beberapa wilayah di pusat kota. Belasan pemuda tersebut membawa tiga pikap untuk menampung alat peraga yang dirazia.

Selama proses pencopotan, salah satu peserta menggunakan pengeras suara.

"Harusnya memang partainya yang melepas, Mas, kan mereka yang masang. Harusnya mereka bertanggung jawab," kata Sarah (45), salah satu peserta aksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com