Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Rusak Hadang Logistik Pemilu, 100 Km Ditempuh 7 Jam

Kompas.com - 07/04/2014, 13:23 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Parahnya kerusakan jalan menuju Kecamatan Uluiwoi, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara memaksa para pembawa logistik pemilu berjuang ekstra keras.

Betapa tidak? Jika berhitung waktu normal, jarak dari Kantor KPUD Kolaka ke daerah tersebut hanya 100 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu dua jam. Namun dengan kondisi jalan yang berlumpur dan becek, perjalanan membutuhkan waktu hingga tujuh jam.

Demi mencapai kecamatan paling ujung di Kolaka Timur itu, pengantar logistik tidak hanya melewati jalan yang licin dan berlumpur. Mereka juga harus memotong aliran sungai yang deras demi bisa melintas.

Kecamatan Uluiwoi memang terkenal dengan medannya yang ekstrim. Letak geografis Kecamatan Uluiwoi dikelilingi hutan lindung, yang menyebabkan lokasi ini sangat terisolasi.

Komisioner KPUD Kolaka, Eritman Rahmat yang mengawal langsung pendistribusian ini mengatakan, sesuai dengan jadwal distribusi logistik dibawa ke Kecamatan Uluiwoi, Kolaka Timur.

"Memang kita sudah prediksikan bahwa kondisi jalan menuju Mowewe Utara ini sangat sulit. Dan akhirnya bisa tercapai juga,” kata Erikman Rahmat, Komisioner KPUD Kolaka, Senin (7/4/2014).

Kecamatan Uluiwoi merupakan daerah prioritas. Bahkan kepolisian pun telah mengategorikan daerah ini sebagai daerah yang rawan secara geografis.

“Semua sudah tiba logisitiknya setelah perjuangan yang luar biasa. Artinya rawan itu secara geografis. Jalan, jembatan dan sebagainya. Kalau gangguan yang lain itu tidak ada,” tambah Erikman.

Sumi, warga Kecamatan Uluiwoi mengatakan, kondisi jalan yang rusak parah itu terjadi sejak puluhan tahun lalu.

“Sejak dulu Pak kondisi ini rusak parah. Sudah berapa mi Bupati yang ada masih saja seperti ini. Kalau kondisi hujan tidak bisa diselesaikan. Kami berharap agar kita diperhatikan kasian di sini, itu saja permintaan kami,” cetus Sumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com