Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPS Paling Kreatif Bakal Diberi Hadiah oleh Ridwan Kamil

Kompas.com - 07/04/2014, 13:13 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com
 — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menggelar sayembara dalam rangka penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014, 9 April 2014, di Bandung. Ridwan menyediakan hadiah bagi tempat pemungutan suara (TPS) yang dinilai paling kreatif. 

"Kita adakan perlombaan bagi TPS yang paling kreatif. Jadi, bagi TPS yang paling kreatif, kita akan berikan penghargaan dan hadiah. Pemilu di Bandung itu uniknya," kata Ridwan seusai menghadiri Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) Operasi Mantap Brata dalam rangka Pam Pemungutan Suara Pileg 2014 di Lapangan Gazibu, Bandung, Jawa Barat, Senin (7/4/2014).

Di Bandung, ada 5.334 TPS. Perlombaan ini, lanjutnya, bertujuan agar masyarakat tidak menganggap pemilu itu merupakan sesuatu yang serius dan menegangkan.

"Ini untuk menunjukkan kepada masyarakat kalau mencoblos itu menyenangkan, bukan sesuatu yang terlalu serius dan menegangkan. Di Bandung, kita buat kedatangan pemilu itu membuat rindu," katanya.

Ridwan mengatakan, masih ada waktu beberapa hari bagi TPS-TPS untuk mempersiapkan kreativitasnya masing-masing.

"Masih ada kok, waktu dua hari lagi untuk persiapan, seperti mendekor, dan persiapan lainnya," katanya.

Untuk penilaian, Ridwan akan menurunkan tim penilai ke masing-masing TPS di seluruh Kota Bandung. Untuk TPS paling kreatif, Ridwan menyediakan hadiah makan malam dan voucer menginap untuk 9 anggotanya. Hadiah ini juga berlaku untuk beberapa anggota polisi yang berjaga di TPS tersebut.

"Termasuk polisi pengamanan kita kasih hadiah juga," katanya.

Oleh karena itu, Ridwan meminta agar polisi yang sudah ditugaskan untuk berjaga ikut memotivasi dan menyemangati anggota TPS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com