Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Bagi-bagi Sembako, PDI-P Dukung Bupati Semarang

Kompas.com - 07/04/2014, 08:23 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — PDI Perjuangan mendukung penuh Bupati Semarang Mundjirin yang saat ini tengah menghadapi proses hukum terkait kasus dugaan politik uang. Kasus itu mencuat saat dia melakukan aksi "blusukan" kampanye PDI-P di sebuah pasar di Ungaran akhir Maret lalu.

Ketua DPC PDI-P Kabupaten Semarang Bambang Kusriyanto mengungkapkan, PDI-P akan memberikan perlindungan sepenuhnya hingga kasus dugaan pelanggaran ini selesai.

Begitu pula jika ada kelompok maupun individu yang hendak melakukan kampanye hitam terkait pencalonan Joko Widodo menjadi presiden.

"Kita lihat perkembangannya, yang jelas partai akan back up Pak Mundjirin, termasuk menyiapkan pengacara dan lainnya. Jika ada pihak yang memanfaatkan momen ini untuk menjatuhkan Jokowi ya akan kita lawan," kata Bambang, Minggu (6/4/2014).

Bambang juga mengaku sudah diperiksa sebagai saksi dalam kasus itu. Bambang mengaku diperiksa selama dua jam di hadapan penyidik Polres Semarang.

Salah satu jawaban yang diberikan kepada penyidik, sama seperti yang diutarakan oleh Mundjirin saat diklarifikasi oleh Panwaslu Kabupaten Semarang, yakni juru kampanye memang belanja dan sebagian barang belanjaan diminta oleh warga.

Meski demikian, Bambang mengaku tidak tahu jika ada temuan bingkisan beras yang dibagikan oleh beberapa orang yang mengatasnamakan pengurus PDI-P.

“Pak Mundjirin kampanye di pasar kemudian pedagang minta dibeli, Pak Mundjirin beli kemudian diminta oleh pengunjung pasar, ngono thok. Saya juga tidak melihat ada penyiapan bungkusan-bungkusan. Dibungkus dua kiloan itu kan juga bisa dilakukan di situ, wong ada timbangannya. Kalau dari partai, Pak Mundjirin tidak melanggar. Dan dia tidak menyuruh orang tersebut mencoblos PDI-P," urainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com