Petugas KPPS Temukan Undangan Memilih Fiktif

Hal itu terungkap saat petugas membagikan undangan memilih kepada warga di tempat pemungutan suara (TPS) 15 di Jalan Sekka Nauli, Kelurahan Bane, Minggu (6/4/2014). Halomoan Panjaitan, petugas KPPS yang bertugas membagikan formulir C6 tersebut, mengatakan, tidak ada warga memiliki nama dan alamat yang tercantum di delapan surat undangan yang tersisa di tangannya.

"Sudah sejak pagi hingga malam saya keliling kampung. Tak ada nama sebagaimana tercantum di formulir C6, bertempat tinggal di sekitar TPS 15," ujarnya.

Dia memberikan contoh, atas nama Lamsari Lumbangaol dengan nomor induk kependudukan (NIK) 1272035301940003. Pemilik undangan berjenis kelamin perempuan, dan dengan nomor urut memilih 57.

"Warga sekitar ini pun tak pernah mengenal nama itu pernah bermukim di sini," katanya.

Halomoan menyebut, selain surat undangan memilih fiktif itu, pihaknya juga menemukan adanya pemilik C6 ganda. "Ada juga yang ganda. Namanya sama, tapi nomor urut memilihnya di C6 berbeda," terangnya.

Terhadap semua surat undangan memilih atau formulir C6 bermasalah ini, Halomoan menyebut, pihaknya menahan dan akan dikembalikan ke PPS. "Kami tahan dan akan laporkan temuan ini," katanya.