Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Cair, Dana Rp 126 Miliar untuk Sertifikasi Guru Agama Jember

Kompas.com - 06/04/2014, 21:51 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis


JEMBER, KOMPAS.com - Dana Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) atau yang lebih dikenal dengan sertifikasi, untuk guru agama di bawah Kantor Kementerian Agama Jember, Jawa Timur, belum cair. Besaran dana itu mencapai Rp 126 miliar.

"Sejak kebijakan sertifikasi diberlakukan pada tahun 2008 lalu hingga 2013 kemarin, masih ada dana sebesar Rp 126 miliar yang belum dicairkan," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jember, Rosyadi Badar, Minggu (6/4/2014).

Belum cairnya dana itu kata Rosyadi, disebabkan karena adanya selisih penghitungan antara yang dihitung antara Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan Kementerian Agama.

"Jadi kemarin selama 10 hari, ada verifikasi dari BPKP dan tim dari Kemenag pusat turun kesini (Jember) melakukan audit bersama terkait dana sertifikasi yang belum cair," terang Rosyadi.

Rosyadi berharap, pasca dilakukan verifikasi dan audit bersama itu, dana sertifikasi tersebut bisa segera dicairkan.

"Menurut informasi yang saya terima, Insya Allah akan dicairkan pada APBN Perubahan Tahun ini. Ya, kalau tidak berarti di APBN tahun 2015 mendatang. Yang jelas, dana sertifikasi ini sangat ditunggu-tunggu oleh guru-guru," katanya.

Di Jember jumlah guru agama mencapai 14.824 orang. "Yang pasti dana itu untuk guru agama yang berstatus PNS maupun non-PNS, dan telah dinyatakn lulus ujian sertifikasi," pungkas Rosyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com