Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badai El Nino Ancam Kesehatan Ternak

Kompas.com - 06/04/2014, 18:06 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Semarang mengeluarkan peringatan awal dampak Badai El Nino kepada masyarakat, khususnya terhadap kesehatan hewan ternak.

Arus panas Badai El Nino diperkirakan akan membuat Jawa Tengah mengalami kemarau panjang, sehingga dikhawatirkan akan mempengaruhi kondisi hewan ternak. Data awal menyebutkan, di awal pancaroba memasuki musim kemarau ini saja kematian ternak sudah mendekati 5 persen dari jumlah populasi.

“El Nino kemungkinan bulan Mei masuk ke Indonesia. Adanya badai arus panas itu akan berdampak pada kekeringan antara 6-7 bulan. Sehingga akan mempengaruhi kelembaban udara dan kurangnya stok pangan yang juga berpengaruh pada kehidupan ternak,” kata Kepala Disnakan Kabupaten Semarang, Agus Purwoko Djati, Minggu (6/4/2014).

Pihaknya mengimbau agar para peternak mulai dari saat ini menyiapkan cadangan pakan ternak, seperti tanaman rumput gajah dan jagung. Selain itu petani juga diimbau agar teratur memberikan vaksin dan makanan yang berkualitas gizi serta menjaga kebersihan kandang.

“Pancaroba kali ini saja kematian ternak mulai terasa, terutama ternak unggas. Tetapi jumlahnya di bawah 5 persen dari unggas di Kabupaten Semarang yang mencapai sekitar lebih dari 12 juta ekor. Jadi kematian ternak masih dalam batas kewajaran,” ungkap Agus.

Disinggung mengenai kesiapan Disnakan, Agus menjawab saat ini pihaknya terus meningkatkan pengawasan di sejumlah sentra ternak di Kabupaten Semarang. Termasuk menyiapkan tenaga medis dan para medis yang berada di masing-masing pusat kesehatan hewan di sejumlah kecamatan. “Kita jadwalkan pengawasan dan monitoring di sentra ternak,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com