Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Pohon Jati, PNS Ini Tewas Dibacok Adik Kandungnya

Kompas.com - 05/04/2014, 09:29 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


TAMBOLAKA, KOMPAS.com - Martinus Bulu Geli, seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur, tewas dibacok oleh adik kandungnya sendiri di dalam rumah dinasnya di Desa Karuni, Kecamatan Loura, Jumat (4/4/2014). Kapolres Sumba Barat, Ajun Komisaris Besar M. Ischaq, mengatakan pembacokan terjadi karena saling berebut kayu jati warisan orang tua mereka yang ditanam di kebun.

“Korban dibacok oleh dua adik kandungnya yakni Samuel Bebe Geli dan Emanuel Bili Geli. Setelah itu mayat korban (Martinus) dibuang ke parit. Korban tewas dengan luka bacok di bagian kepala dan leher,” kata Ischaq, Sabtu (5/4/2014).

“Sesuai keterangan dari sejumlah saksi maupun pelaku, diketahui kalau motif utamanya yakni saling rebutan pohon jati. Pelaku awalnya menebang pohon jati dan ditegur oleh korban sehingga sempat terjadi cekcok dan saling kejar-kejaran menggunakan parang sehingga berujung saling bacok di dalam rumah dinas pelaku hingga korban tewas,” sambungnya kemudian.

Dua pelaku, lanjutnya, kini diamankan di Polsektif Loura untuk diperiksa secara intensif guna mengetahui motif lainnya.

”Pelaku beserta barang bukti sudah diamankan dan untuk perkembangan selanjutnya akan kita infomasikan karena masih penyelidikan,” tambahnya.

Sementara itu, Plt Bupati SBD Antonius Umbu Saza, membenarkan bahwa korban adalah PNS. Martinus bertugas sebagai Pengawas Balai Pembibitan Ikan Karuni.

”Informasi yang kita dapat motifnya karena masalah keluarga,” kata Antonius singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com