Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang: Laju Kereta Malabar sejak Awal Terasa Oleng ke Kiri

Kompas.com - 05/04/2014, 01:29 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Para penumpang KA Malabar rute Bandung-Malang yang anjlok di Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (4/4/2014), sejak awal mengatakan bahwa laju kereta sudah tidak nyaman. Kereta anjlok diduga karena ada tanah ambles di bawah rel di lokasi kejadian.

"Sejak awal jalan dari Bandung, rasanya oleng ke kiri," kata Budi (45), warga Malang, yang menumpang di gerbong satu, tepat di belakang lokomotif, Sabtu (5/4/2014) dini hari. Pendapat ini dibenarkan pula oleh Rita Aprita (53), penumpang lain yang merupakan warga Yogyakarta.

Rita mengatakan, saat kereta anjlok, dia sedang berada di toilet. Dia menumpang kereta itu bersama anaknya yang berumur 13 tahun. Begitu merasakan kereta anjlok dan diikuti suara jeritan penumpang lain, Rita nekat melompat keluar kereta bersama anaknya, lewat pintu yang ada tepat di depan toilet.

Akibatnya, kepala Rita benjol, sementara badannya penuh lecet. "Loncat saat kereta belum sepenuhnya jatuh," tutur dia. Rita mendarat di tanah yang terletak di sisi atas jurang berkedalaman 20 meter itu.

Kereta darurat

Sementara itu, para korban selamat, yang sebelumnya sudah dibawa ke Stasiun Cirahayu dengan berjalan kaki sejauh dua kilometer, diangkut kereta darurat KA Cibatu menuju Bandung, Jawa Barat. Kereta darurat tersebut tiba di Stasiun Cirahayu, Sabtu sekitar pukul 01.00 WIB.

Di antara para korban selamat itu terdapat setidaknya enam orang yang mengalami luka cukup parah, tetapi tak dibawa ke RSUD Kota Tasikmalaya. Keenam penumpang tersebut patah kaki. Mereka dibopong ke kereta, setelah bagian kaki yang patah mendapat pertolongan pertama dengan dibebat.

Lalu, ada pula dua warga negara Iran yang turut menjadi korban luka dalam kecelakaan ini. Kepala mereka terbentur. Mereka juga harus dipapah saat naik ke kereta darurat.

Sebelumnya diberitakan, KA Malabar anjlok di Desa Mekarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya. Hingga upaya penyelamatan dihentikan sementara pada Jumat pukul 23.30 WIB, tiga orang dipastikan meninggal di lokasi kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com