Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Pantai di Malang Waspada Tsunami

Kompas.com - 02/04/2014, 17:45 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Pantai di Malang, Jawa Timur, kini berstatus waspada tsunami. Status itu disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, yang didapat dari Indonesia Tsunami Early Warning Center (InaTEWS) di BMKG Malang.

"Mulai besok kami akan berkirim surat imbauan kepada para camat di Kabupaten Malang, yang lokasinya berdekatan dengan pantai. Karena Malang waspada bahaya tsunami," kata Kepala BPBD Kabupaten Malang, Hafi Luthfi, Rabu (2/4/2014) sore.

Menurut Hafi, di Kabupaten Malang saat ini terdapat enam kawasan pantai wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, serta berdekatan dengan permukiman warga. Pantai tersebut adalah Goa China, Tamban, Sendangbiru, Balikambang, Pagak, dan Ngeliyep.

"Surat imbauan waspada tsunami itu, juga akan kami kirim kepada Dinas Pariwisata supaya wisatawan yang mengunjungi pantai lebih waspada," kata Hafi.

Gelombang tsunami, lanjut Hafi, berpotensi datang pada malam atau dini hari. Namun, prediksi tersebut tidak selalu benar karena tidak bisa diduga lempengan laut mana yang bisa patah sewaktu-waktu.

"Sebenarnya yang kami khawatirkan adalah warga yang tempat tinggalnya berdekatan dengan pantai atau para nelayan yang memarkir perahunya di pinggir pantai," ungkapnya.

Potensi tsunami di kawasan Kabupaten Malang itu memang tidak terlalu besar seperti di kawasan pantai Banyuwangi dan daerah lainnya di Jawa Timur. "Tapi, imbauan waspada tetap kita lakukan. Karena kita tidak bisa menduga kapan tsunami akan datang," katanya.

Selain itu, cuaca buruk seperti angin kencang juga patut diwaspadai. Ini karena, sebelumnya Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyebutkan ada 115 lokasi di kabupaten/kota dari 19 provinsi di Indonesia yang berpotensi tsunami.

Adapun tinggi potensi tsunami dari 0-0,5 meter. Waktu kedatangan tsunami pada Kamis (3/4/2014) pukul 05.11 WIB hingga pukul 19.44 WIB. Status peringatannya adalah waspada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com