Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto "Ambil Hati" Ratusan Tukang Becak di Bantul

Kompas.com - 02/04/2014, 17:39 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden dari Partai Hanura, Wiranto, mengaku rela mengayuh becak untuk merasakan loro lopo (susahnya) menjadi tukang becak. Sebab, menurut Wiranto, pemimpin yang baik harus mampu mengetahui kondisi rakyat.

"Saya pernah mengayuh becak, karenanya tahu rasanya bagaimana menjadi tukang becak," ujar Wiranto di depan kader dan simpatisan yang memenuhi Lapangan Pandowoharjo, Bantul, Rabu (2/4/2014).

Wiranto mengaku rela mengayuh becak karena ingin merasakan bagaimana pahit getirnya profesi tukang becak dengan mengalaminya secara langsung. "Kalau pemimpin tidak bisa merasakan apa yang dialami rakyatnya, maka jangan menjadi pemimpin," tegas Wiranto.

Turut hadir dalam kampanye terbuka Partai Hanura ini 100 tukang becak yang berasal dari seluruh DIY. Berbeda dengan kader dan simpatisan lain, 100 tukang becak itu berangkat dari rumah menuju ke lokasi kampanye dengan mengendarai becak yang dihiasi atribut Partai Hanura.

"Bapak (Wiranto) cocok jadi pemimpin, karena mau merasakan jadi seperti saya. Semoga jika bapak terpilih, nasib tukang becak, petani, dan rakyat kecil menjadi lebih baik," kata Kadiman, seorang tukang becak yang ikut hadir dalam kampanye tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com