Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Penembakan Bireun Membaik Usai Dioperasi

Kompas.com - 02/04/2014, 00:45 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Fakhrurrazi bin Abdul (40), korban penembakan di Kabupaten Bireun, Nanggroe Aceh Darussalam, terlihat mulai membaik, Selasa (1/4/2014). Saat disambangi Gubernur Aceh Zaini Abdullah di RSU Zainal Abidin, Banda Aceh, Fakhrurrazi baru saja usai menjalani operasi pengangkatan serpihan peluru yang bersarang di tubuhnya.

Fakhrurrazi harus mendapatkan perawatan intensif setelah diterjang peluru pada rusuk bagian belakang. Pemerintah Aceh, sebut Zaini Abdullah, turut berbelangsungkawa atas insiden penembakan warga sipil di Kabupaten Bireuen. Dia meminta masyarakat tidak terprovokasi aksi kekerasan jelang Pemilu pada 9 April 2014.

Zaini juga berharap, aksi tersebut tidak berlanjut dengan respons berlebihan dari masyarakat. "Biarlah aparat penegak hukum yang mengungkapnya, masyarakat jangan terpancing. Kalau kita terpancing, maka itulah yang diharapkan oleh para penebar teror kekerasan di Aceh. Mereka yang menang karena maksudnya tercapai," kata Gubernur.

Atas nama pemerintah Aceh, Gubernur mengutuk keras perilaku sadis dan tidak manusiawi itu. "Kami mengutuk keras penembakan tersebut," ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Zaini Abdullah secara khusus menyampaikan turut merasakan kesedihan yang mendalam. Ia turut memberikan bantuan Rp 5 juta kepada Fakhrurrazi. Dia berharap Fakhrurrazi bisa segera pulih dari operasi dan kembali beraktivitas.

Zaini pun meminta keluarga Fakhrurrazi bersabar dan tabah dengan cobaan ini. "Jangan pikirkan apa pun, jangan bebani pikiran, tetapi harus fokus berobat. Semua biaya ditanggung pemerintah Aceh," kata Zaini.

Pemerintah Aceh, imbuh Zaini, akan memberikan santunan kepada para korban yang meninggal. Kepada aparat keamanan, Gubernur meminta untuk segera mengungkap pelaku dari aksi tersebut.

Sementara itu, Samsuar, anggota keluarga Fakhrurrazi, mengatakan bahwa kerabatnya itu dirujuk ke Rumah Sakit Zainal Abidin untuk menjalani operasi pembersihan serpihan peluru yang masih bersarang di tubuhnya. "Kami berterima kasih kepada pemerintah yang sudah memberi perhatian," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, tiga orang tewas dan satu orang kritis akibat penembakan oleh orang tak dikenal terhadap mobil milik caleg Partai Aceh, Haswadana, Senin (31/3/2014). Mobil itu rencananya bertolak menuju Buket Tekuh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, untuk mengantarkan penumpangnya berobat.

Namun, setiba di tikungan kuburan China, Desa Buket Tekuh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, mobil tersebut ditembak oleh orang tak dikenal. Tiga orang yang tewas adalah Zuani (26), Hazirawati (19), dan Khairil Anwar (1). Adapun korban yang mengalami luka kritis adalah Fakhrurrazi bin Abdul (40).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com