Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Selidiki Motif Penembakan Mobil Caleg Partai Aceh

Kompas.com - 01/04/2014, 21:59 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com– Upaya pengejaran terhadap pelaku penembakan terhadap mobil rombongan milik caleg Partai Aceh, Haswadana, Desa Buket Tekuh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh masih terus dilakukan. 

Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih berupaya mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Meski begitu, pihaknya enggan mengambil kesimpulan sementara terkait motif di balik peristiwa penembakan ini.

"Masih kita dalami motif penembakan terhadap mobil berstiker caleg salah satu partai di Aceh itu," kata Agus di Mabes Polri, Selasa (1/4/2014).

Jelang pelaksanaan pemilu legislatif, kasus penembakan maupun pengerusakan terhadap atribut partai politik peserta pemilu yang terjadi di Aceh meningkat.

Meski begitu, Agus enggan mengatakan jika kasus penembakan yang terjadi Senin (31/3/2014) malam itu sarat muatan politis.

"Peristiwa tersebut bukan pada pelaksanaan kampanye," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga orang tewas dan satu orang kritis dalam peristiwa penembakan oleh orang tak dikenal terhadap mobil milik caleg Partai Aceh, Haswadana, Senin (31/3/2014). Mobil itu rencananya bertolak menuju Buket Tekuh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen untuk mengantarkan salah seorang penumpangnya berobat di sana.

Namun, setiba di tikungan kuburan Cina, Desa Buket Tekuh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, mobil tersebut ditembak oleh orang tak dikenal.

Tiga orang yang tewas yakni Zuani (26), Hazirawati (19) dan Khairil Anwar (1). Sedangkan korban yang mengalami luka kritis yaitu Fakrurrazi bin Abdul (25). Saat ini masih menjalani perawatan di RS Umum Fauziah Biereuen, Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com