Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deddy Mizwar: Bukan Cuma Jabar, Indonesia Kehilangan Asep Sunandar

Kompas.com - 31/03/2014, 22:41 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, melayat ke rumah duka, Pesantren Budaya Giri Harja, Kelurahan Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tempat jenazah Ki Dalang Asep Sunandar Sunarya disemayamkan, Senin (31/3/2014).

Dalam kesempatan tersebut, Deddy mendoakan almarhum serta melakukan shalat jenazah.

"Yang jelas bukan cuma Jawa Barat, tetapi Indonesia juga kehilangan seniman besar yang fenomenal," kata Deddy seusai melayat, Senin.

Lebih lanjut Deddy mengatakan, sosok Ki Dalang Asep Sunandar adalah seniman yang berhasil membuat kesenian wayang golek bisa diterima di masyarakat Indonesia melalui media televisi dengan tokoh Astina Jingga alias Cepot.

"Bukan hanya seni, tapi juga bisa menyampaikan pemikirannya (melalui wayang golek) dalam berbagai hal seperti masalah sosial, ekonomi politik, sehingga semua masyarakat bisa berempati," ujarnya.

Deddy berharap, warisan kesenian wayang golek kontemporer yang dibesarkan oleh Asep Sunandar Sunarya bisa dilestarikan oleh anak muda Indonesia.

"Yang muda jangan malu lagi. Saya melihat anak-anaknya sudah punya kemampuan dalang dan sudah ada regenarasi," tuturnya.

Sementara itu, mewakili Pemprov Jawa Barat Deddy berjanji akan mendorong penyelesaian Pesantren Budaya dan Padepokan Seni Giri Harja, peninggalan almarhum yang saat ini belum rampung.

"Kita pikirkan itu. Kemungkinan Bupati akan membantu penyelesaian visinya akan kemana dan harus terus dipelihara warisan ini," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com