Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asep Sunandar Sempat Mengajarkan Wayang Golek di Perancis

Kompas.com - 31/03/2014, 19:39 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Putra kedua almarhum dalang Asep Sunandar Sunarya, Dadan Sunandar menjelaskan ayahnya mempopulerkan tokoh Astina Jingga alias Cepot tak hanya di Indonesia. Dia bahkan sempat memperkenalkan wayang golek di luar negeri.

"Abah mulai berkarier di dunia wayang golek dari tahun 70-an. Dia memperkenalkan wayang ke luar negeri seperti Amerika, Perancis, dan Inggris," kata Dadan saat ditemui di rumah duka di Pesantren Budaya Giri Harja, Kelurahan Jelekong, Kecamatan Bale Endah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (31/3/2014).

Selain itu, dalang "nyentrik" yang sempat memiliki program khusus di salah satu stasiun televisi swasta itu juga sempat membagi ilmu mendalang di sebuah universitas di Perancis. "Abah pernah jadi dosen di Perancis selama dua bulan. Muridnya berasal dari Inggris dari Perancis," bebernya.

Soal mendidik anak, Dadan mengaku almarhum merupakan sosok yang senang memberikan contoh kepada anak-anaknya. "Jadi anak diajar untuk tidak selalu disuapin," bebernya.

Pada kesempatan itu pula, mewakili almarhum, Dadan mengucapkan terima kasih kepada seluruh media massa yang telah membuat nama Asep Sunandar Sunarya besar. Untuk seluruh masyarakat Indonesia, seluruh keluarga besar Asep Sunandar Sunarya mengucapkan permohonan maaf apabila ada kata-kata atau perbuatan almarhum yang tidak berkenan.

"Mohon maaf apabila Abah ada kesalahan, minta doa kepada semua agar Abah diberikan tempat yang mulia di sisi-Nya," ucapnya.

Sebelumnya sudah diberitakan, dalang wayang golek ternama Asep Sunandar Sunarya meninggal dunia pukul 14.00 akibat penyakit jantung yang dideritanya, dalam usia 59 tahun. Pria kelahiran Jelekong, Kabupaten Bandung, itu meninggalkan satu orang istri dan 14 orang anak kandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com