Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dendam, Cucu Bunuh Kakek Pakai Batu

Kompas.com - 29/03/2014, 16:35 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KEFAMENANU, KOMPAS.com
- Antonius Salu (19), pelajar kelas III SMA di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ini tega membunuh kakeknya sendiri, Kornelis Timo (80). Dia menghabisi nyawa kakeknya karena dendam lama.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres TTU, Inspektur Satu Zefnat SY Tefa kepada Kompas.com, Sabtu (29/3/2014) mengatakan, peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Jumat (28/3/2014) sore sekitar pukul 17.00 Wita di Desa Teba, Kecamatan Biboki Tanpah, TTU.

Menurut Zefnat, kakek Kornelis dihabisi dengan cara dipukuli pakai batu berukuran genggaman orang dewasa persis di belakang kepala korban hingga tewas di tempat.

Antonius, kata Zefnat, memang sudah dendam terhadap kakeknya, Kornelis sejak 19 Maret 2014 lalu. Ketika, itu di rumah korban digelar ada acara ikat jagung yang dihadiri semua anak dan cucu korban, termasuk pelaku.

"Saat sedang ikat jagung, tiba-tiba ayah pelaku dan paman pelaku berkelahi. Pelaku yang melihat perkelahian itu lantas ikutan membela ayahnya," jelas Zefnat.

Melihat kedua anak serta cucunya saling berkelahi, korban lantas emosi dan memarahi serta memukul ketiganya sekaligus. Selanjutnya korban pun mengusir ketiganya dari rumah. "Nah, semenjak itulah pelaku mulai dendam pada korban,” lanjut Zefnat.

Pembunuhan itu sendiri, tambah Zefnat, terjadi ketika korban sedang memotong kayu dan mencabut rumput liar. Tanpa diduga, pelaku yang sejak awal sudah membuntuti korban, menyerang dengan batu.

“Tanpa banyak bicara, pelaku yang memegang batu ukuran besar dan sebilah parang, memukul korban sebanyak satu kali tepat di kepala bagian belakang hingga korban tewas seketika. Melihat korban yang sudah tewas, pelaku masih juga emosi dan memotong jari tangan kiri korban hingga putus. Setelah itu korban langsung pulang ke rumahnya,” kata Zefnat.

Korban baru ditemukan warga sekitar beberapa jam kemudian. Peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Biboki Selatan.

Polisi yang turun ke TKP lalu membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu untuk otopsi.

“Pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolres TTU dan sedang diperiksa secara intensif di Unit Serse. Sementara itu, jasad korban masih disimpan di ruang jenazah RSUD Kefamenanu untuk menunggu proses otopsi,” ujar Zefnat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com