Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penculik Bayi dari RSHS Coba Bunuh Diri Saat Penangkapan

Kompas.com - 29/03/2014, 08:12 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Bayi pasangan suami istri, Toni Manurung (26) dan Lasmaria Manulang (24), yang diculik pada Selasa (25/3/2014), ditemukan pada Jumat (28/3/2014) malam. Pelaku sempat mencoba bunuh diri saat penangkapan. Berikut ini kronologi penemuan kembali bayi Toni dan Lasmaria.

Bayi tersebut ditemukan di tempat kos yang ditempati DS (32) di Gang Sukawarna, Jalan Pasirkaliki, Kota Bandung, Jawa Barat. Petugas polisi mendatangi kos DS setelah mendapat informasi tentang seorang ibu membawa bayi.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Martinus Sitompul mengatakan, pelaku sempat berupaya kabur ketika didekati petugas yang mendatangi kosnya dengan berpakaian preman. "Beralasan hendak membeli sesuatu ke warung," ujar dia, Jumat malam.

Namun, lima menit berlalu, pelaku tak kunjung kembali ke kos. Petugas yang curiga langsung masuk ke kamar kos pelaku dan mendapati bayi yang diduga anak pasangan Toni dan Lasmaria di tempat tidur kos tersebut.

Tak berselang lama, petugas mendapat informasi bahwa pelaku melarikan diri ke jembatan layang Pasupati. Di sana, DS diduga mencoba mengakhiri hidup dengan melompat dari jembatan yang berketinggian sekitar 13 meter tersebut, tepat di atas Jalan HOS Cokroaminoto.

Percobaan bunuh diri itu gagal, tetapi DS mengalami luka parah, diduga patah tulang leher, dan dirawat di RSHS. "Pelaku saat ini dirawat di IGD Rumah Sakit Hasan Sadikin," ujar Martinus. Karena itu, pelaku belum dapat dimintai keterangan.

Bayi pasangan Toni dan Lasmaria diculik saat baru saja dilahirkan di ruang persalinan Alamanda, RSHS Bandung, Jawa Barat, Selasa malam. Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi Nugroho Arianto mengatakan, sosok penculik tertangkap rekaman kamera pengawas (CCTV).

Nugroho mengatakan, pelaku adalah perempuan yang diduga menyamar menjadi petugas, yang figurnya tertangkap rekaman CCTV ketika berpura-pura menjadi perawat. "Ciri-cirinya pakai kerudung, memakai jas putih, dan berkacamata gitu," kata Nugroho saat dihubungi, Rabu (26/3/2014).

Kapolda Jawa Barat M Iriawan mengatakan, ciri-ciri DS sesuai dengan sosok dalam rekaman CCTV. Di kos DS juga ditemukan jas dokter berikut kacamata yang dipakai perempuan dalam rekaman kamera pengawas tersebut.

Saat ini bayi tersebut sudah dikembalikan kepada Toni dan Lasmaria. Sesaat setelah diserahkan oleh Kapolda Jawa Barat Irjen M Iriawan, Sabtu (29/3/2014) dini hari, bayi ini langsung mendapatkan nama. "Namanya Valencia Manulang," sebut Toni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com