Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma: Anak Saya Dipelihara Tuhan

Kompas.com - 28/03/2014, 18:07 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com
 — Wali Kota Tri Rismaharini mengaku jauh dengan keluarga dan dua anaknya sejak dirinya menjabat sebagai Wali Kota Surabaya mulai 2010.

Namun dia menyatakan, waktunya banyak tersita karena melayani dan mengabdi kepada masyarakat. Dia yakin kedua anaknya akan dipelihara oleh Tuhan.

Sehari-hari aktivitasnya sebagai wali kota yang sangat sibuk memang menyita waktunya untuk anak-anak dan keluarga. Bahkan saat libur sekalipun, Risma memilih lebih mementingkan urusan warganya daripada keluarga.

"Pernah waktu saya jalan dengan anak saya, terus hujan, saya tinggal lihat rumah pompa. Untung anak saya pengertian," kata wali kota perempuan pertama Surabaya ini pada suatu kesempatan.

Risma mengaku bersyukur kedua anak dan keluarganya memahami profesinya sebagai pejabat publik. Hal itu juga karena di lingkungan keluarga besarnya, sejak dini sudah ditanamkan nilai  mementingkan kepentingan orang banyak daripada keluarga sendiri.

Aktivitas wali kota yang diusung PDI-P ini memang terbilang padat. Sejak keluar dari rumah pada pagi hari, baik itu kunjungan resmi maupun tidak resmi, dia selalu blusukan ke tengah warga untuk mendengar atau merespons keluhan mereka.

Aktivitas itu juga dilakukannya saat malam hari tanpa sepengetahuan pihak protokoler. Kata Risma, meski tidak maksimal menaruh perhatian kepada kedua anaknya, dia yakin, Tuhan akan memelihara dan memperhatikan anaknya.

"Karena saya yakin, apa yang saya lakukan ini baik, maka saya yakin Tuhan akan memelihara anak saya dengan baik," tuturnya, belum lama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com