Jelang AFTA, Risma Minta Pengusaha Kurangi Jam Tidur

"Serius ini, pengusaha Surabaya harus menjadi tuan rumah di era AFTA, yang tidurnya biasanya tujuh jam, dikurangi jadi lima jam," kata walikota perempuan pertama Surabaya ini saat menggelar pertemuan dengan pengusaha jasa di rumah dinasnya, Kamis (27/3/2014) sore.

Dia menjamin tamu yang berkunjung ke Surabaya akan lebih banyak lagi saat Surabaya ditetapkan sebagai kota terbaik dunia.

"Pada 17 April nanti saya presentasi di London, di forum asosiasi kota terbaik dunia, saya minta do'a agar Surabaya menang," ujar Risma.

Pada 2013 saja, lanjutnya, sehari dia bisa menerima 3-4 kali tamu dari luar kota bahkan luar negeri. Rinciannya, 726 kali dari 216 daerah kabupaten/kota dan provinsi, 42 kali kunjungan dari 14 negara, dan dari instansi atau kementerian lembaga sebanyak 52 kali.

"Kunjungan kapal pesiar tahun ini saja sudah ada 10, padahal tahun lalu hanya 5 kali. Transaksi kepada UKM mencapai Rp 102 miliar, sementara tahun lalu hanya Rp 51 miliar," ungkapnya.

Risma tidak ingin, peluang AFTA justru dimanfaatkan oleh orang di luar Surabaya.

"Rugi saya kalau habis banyak anggaran membangun Surabaya kalau hanya dinikmati oleh orang luar," pungkasnya.