Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepasang Pelajar Madrasah Digerebek Berduaan di Toilet

Kompas.com - 27/03/2014, 19:59 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com — Sepasang pelajar madrasah digerebek warga karena berduaan di dalam toilet umum di Alun-alun Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (27/3/2014). Keduanya berada di toilet selama 30 menit. 

Warga pun kesal dan mengarak mereka ke kantor Satuan Polisi Pamong Praja (PP) yang berjarak sekitar 100 meter dari toilet. 

Menurut Murtadha (42), salah seorang PKL minuman yang tak jauh dari toilet, pelajar putra dan putri madrasah di Kraksaan itu masuk ke toilet umum dari arah selatan. Lantaran curiga, Murtadha langsung menghampiri toilet umum itu untuk mengetahui apa yang mereka lakukan. 

“Saya cek satu per satu kamar mandi, ternyata kedua pelajar itu ada di kamar mandi sebelah pojok utara, sepatunya ada di luar,” katanya. 

Lalu Murtadha memanggil beberapa warga yang saat itu sedang nongkrong. Warga menggedor pintu kamar mandi. Keduanya langsung keluar dan dibawa ke kantor Satpol PP. 

“Saya kurang tahu apa yang mereka lakukan, tapi saya sudah mencurigai lantaran di dalam kamar mandi cukup lama dan berduaan lagi. Dia ngakunya ke warga masih saudara,” sebut Murtadha. 

Di kantor Satpol PP, kedua pelajar yang masih lengkap dengan seragamnya itu langsung didata oleh petugas. Dari hasil pendataan, si lelaki tersebut berasal dari Desa Matekan, Kecamatan Besuk, dan masih berusia 17 tahun. Sementara si perempuan berasal dari Desa Sidupokso, Kecamatan Kraksaan, yang berusia 16 tahun. 

Di hadapan petugas, keduanya membantah bahwa sudah berbuat asusila di kamar mandi. “Saya tidak melakukan apa-apa,” kata siswa tersebut. 

Satpol PP tidak melakukan penindakan dan memilih memanggil guru beserta orangtua mereka masing-masing. 

“Kami tidak bisa memberikan sanksi karena masih di bawah umur, dan kita kembalikan ke sekolah dan orangtuanya. Biar pihak sekolah yang memberikan sanksi,” terang Kasatpol PP Arruman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com