Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seusai Perkosa, Pria Ini Lempar Korban ke Dalam Sumur

Kompas.com - 25/03/2014, 15:26 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com – Lantaran memerkosa dan membunuh seorang perempuan, seorang pria paruh baya, Supendi (46) ditangkap jajaran Reskrim Polrestabes Semarang di rumahnya di Brebes, Jawa Tengah. Pelaku memerkosa korban dalam keadaan menstruasi.

Supendi adalah warga Desa Sawojajar, Kecamatan, Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Dia ditangkap karena diduga memerkosa dan menghilangkan nyawa WPH (35).

Kejadian pemerkosaan sekaligus pembunuhan tersebut terjadi pada Sabtu (15/3/2014) malam. Namun, kejadian baru diketahui sepuluh hari kemudian.

Mayat WPH ditemukan dalam keadaan membusuk di dalam sumur sebuah rumah tua di Jalan Nogososro Raya, Tlogosari, Semarang, Senin (24/3/2014) malam. Korban adalah warga Kelurahan Brumbungan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.

Tak kurang dari enam jam, tersangka Supendi diringkus oleh polisi dan langsung dibawa menuju Markas Polrestabes Semarang.

“Berdasarkan keterangan para saksi dan bukti di lapangan, kami dapat info terkait pelaku. Sehingga, kami kejar pelaku sampai di rumahnya di Brebes dan kami temukan di sana,” kata Kapolrestabes Semarang, Komisaris Besar Djihartono saat gelar perkara, Selasa (25/3/2014) siang.

Soal motif pembunuhan, Djihartono menerangkan, pelaku kecewa karena korban, setelah diperkosa, ternyata dalam keadaan menstruasi. “Pelaku bilang, kecewa tahu bahwa korban dalam keadaan menstruasi. Dia (korban) dibunuh. Tapi kami masih akan dalami pengakuan tersangka,” tambahnya.

Saat gelar perkara, tersangka Supendi mengaku kali pertama berjumpa dengan korban saat makan mi ayam di Pedurungan, Kota Semarang. Saat bertemu dengan korban, Supendi mengajak korban ke sebuah rumah tua. Di tempat itu, korban diperkosa dan kemudian dibunuh.

“Dia (korban) saya bawa ke di tempat saya, dan langsung saya paksa ngelek (perkosa). Tapi dia bilang ke saya, 'saya men (menstruasi, red) lho, mas',” kata Supendi menirukan ucapan korban di Markas Polresrabes Semarang, Jalan Dr Sutomo No 19 Semarang, Selasa (25/3/2014) siang.

Merasa tak percaya, tersangka kemudian memeriksanya sendiri. Setelah tahu, tersangka kemudian memukul korban tiga kali, lalu menyeret dan memasukkannya ke sumur. Korban pun tewas di dalam sumur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com