Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Pakai Gendam, "Sales" Lemari Bawa Kabur Gelang 14 Gram

Kompas.com - 25/03/2014, 05:04 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com — Waspadai aksi penipuan bermodus hipnotis dengan pelaku menyamar sebagai sales. Penipuan dengan modus tersebut sudah memakan korban di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Senin (24/3/2014).

Korban kejahatan tersebut adalah Futuha (31), seorang ibu rumah tangga, warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Paiton, Probolinggo. Dia menceritakan bahwa semua berawal dari kedatangan dua pria yang mengaku sebagai sales mebel di rumahnya.

Kedua orang itu mengiming-imingi hadiah bila Futuha mau membeli produk mereka. Dengan obrolan dan beragam pembicaraan, tanpa sadar Futuha pun menyerahkan gelang emas 14 gram yang semula dia simpan di kamar.

"Dia bawa katalog ke saya, produknya lemari seharga Rp 1,8 juta," ujar Futuha saat dijumpai di rumahnya, Senin. Sebenarnya Futuha mengaku sudah curiga saat kedua tamunya mulai bertanya soal barang-barang berharga di rumahnya.

“Saya sudah menaruh curiga, ketika dia menanyakan suami saya dan barang-barang seperti emas dan uang,” jelas wanita beranak dua ini. Meski demikian, diduga ada faktor hipnotis, pada akhirnya dia menyerahkan juga gelang itu.

Begitu Futuha menyerahkan gelang tersebut, kedua pelaku langsung pergi mengendarai sepeda motor. Bersamaan, Futuha yang tersadar pun langsung histeris. "Setelah dia keluar dari rumah sekitar 5 meter, saya berteriak tapi keadaan rumah saya sepi. Sedangkan suami saya bekerja sebagai nelayan,” kata dia.

Namun, Futuha mengaku tak berani melapor ke polisi. Dia justru mengaku pasrah dengan kejadian tersebut. Kapolsek Paiton AKP Suparmin ketika dikonfirmasi mengatakan belum dapat memastikan apakah ada unsur gendam alias hipnotis dalam peristiwa ini. Polisi tak bisa mengusutnya, ujar dia, karena korban tak melaporkan insiden tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com