Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digilir, Pejabat Ketua KPU Samarinda Berubah Setiap Tahun

Kompas.com - 24/03/2014, 12:21 WIB
Kontributor Samarinda, Yovanda Noni

Penulis


SAMARINDA, KOMPAS.com – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda periode 2014-2019 membuat kesepakatan bahwa setiap tahun, posisi jabatan ketua akan digilir. Dalam pertemuan dengan komisioner KPU, Senin (24/3/2014), Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, mengatakan, jabatan ketua KPU Samarinda periode ini akan dipegang bergiliran.

Para komisioner KPU Samarinda baru dilantik di Swissbell Hotel Borneo, Selasa (18/3/2014). Untuk tahun 2014 dimana ada agenda Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden, jabatan ketua dipegang oleh Imam Ardiansyah. Pada tahun 2015 dengan agenda Pemilukada Walikota, jabatan ketua dipegang oleh Ramaon Dearnof Saragih. Pada tahun 2016, jabatan ketua akan dipegang oleh Mukhasan Ajib, tahun 2017 oleh Dwi Haryono, dan terakhir tahun 2018 sampai selesai oleh Tri Wahyuni.

Jaang memuji mekanisme pergantian ketua ini. Menurutnya, penerapannya baru dilakukan di Samarinda.

“Saya kagum dan salut dengan sistim pembagian jabatan ketua ini, jadi sama-sama merasakan tanggung jawab yang sama untuk rasa kebersamaan dan soliditas di tubuh KPU Samarinda. Ini patut diapresiasi dan dicontoh bagi KPU daerah lain, rasa kebersamaan itu yang penting dalam mengemban tugas,” tambahnya.

Dia berpesan, agar dalam menjalankan tugasnya sebagai penyelengara Pemilu, para komisioner selalu berpegang pada aturan dan undang-undang yang berlaku sehingga penyelenggaraan Pemilu mendatang bisa berjalan lancar aman, damai, jujur dan adil.

“Mengingat waktunya sudah semakin dekat, saya berharap semua anggota komisioner KPU bisa menjalankan amanah dan jabatan sesuai dengan tugasnya,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com