Namun sayangnya, dari sekitar 1.000 orang yang hadir, tidak semuanya kader dan simpatisan. Muhammad Rizal, warga Kecamatan Giri, mengaku mendapatkan uang Rp 20.000 dan kaus bergambar partai nomor 10 itu.
"Uangnya katanya pengganti bensin. Yang penting ada yang kasih uang, saya mau diajak datang kampanye," kata laki-laki yang berprofesi sebagai tukang sapu itu.
Rizal mengaku diajak temannya yang sedang mencari massa untuk datang kampanye. "Kalau saya sama empat orang teman datang ke sini. Nanti kalau ada partai lain yang mau kasih uang bensin untuk datang kampanye, saya ya datang juga," ujarnya.
Tidak hanya Rizal, siswa kelas 1 SMK Negeri 1 di Banyuwangi yang bernama Indra juga mengaku datang bersama lima temannya pada kampanye partai tersebut.
Ia mengaku libur sekolah dan memilih ikut kampanye. "Uangnya nanti diberikan habis kampanye, kalau kausnya langsung dikasih," tutur Indra yang masih berusia 15 tahun.
Saat dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Partai Hanura Sigit Wahyu Widodo mengakui ada penggalangan massa oleh para caleg. "Setiap caleg diharuskan membawa massa antara 20 sampai 30 orang. Jika ada caleg yang kasih uang itu kan untuk beli bensin untuk ikut kampanye," tuturnya.
Wahyu optimistis kedatangan Wiranto ke Banyuwangi bisa menambah suara Partai Hanura pada Pemilu 2014 nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.