Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bocah Ini Selamat dari Tertabrak Kereta Api

Kompas.com - 20/03/2014, 16:28 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis


KENDAL, KOMPAS.com — Aris Dias Permana (9), bocah asal Desa Tempel RT 07/03, Bumiayu, Weleri, Kendal, Jawa Tengah, adalah korban selamat kecelakaan odong-odong (kereta mini) yang tertabrak Kereta Api (KA) Kaligung Mas di pelintasan Desa Karanganom, Weleri, Kendal, Jawa Tengah, Rabu (19/3/2014) sore kemarin.

Aris selamat dari tabrakan maut setelah bocah ini melompat saat melihat kereta Kaligung Mas menuju ke arah odong-odong yang dinaikinya.

"Saya duduk di pinggir. Karena saya melihat kereta api mendekat, saya melompat ke luar bersama penumpang lainnya," kata Aris saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Kamis (20/3/2014).

Aris mengaku, saat melompat, ia tidak melihat sang adik, Arikah, dan neneknya, Sarmi. Tahu-tahu, ia diselamatkan oleh orang lain dan dibawa ke RSI untuk diperiksa. Karena tidak mengalami luka, Aris diperbolehkan pulang.

Namun, neneknya, Sarmi, masih dirawat karena mengalami patah tangan, sementara adiknya, Arikah, dirawat di ruang ICU hingga akhirnya meninggal dunia.

Nasib baik juga dialami oleh Darsi (49), warga Desa Tempel, Bumiayu, Weleri. Ia yang naik odong-odong bersama tiga cucunya, masing-masing Nurul (9), Wisnu (4), dan Adsil (1), langsung melompat turun saat melihat kereta api menuju kereta mini yang ditumpangi mereka.

"Setelah turun, saya yang menggendong Adisil langsung menarik keluar Wisnu dan Nurul. Namun, saat saya tarik, Nurul terjatuh dan mengalami luka robek di bagian punggung dan tangan," ujar Darsi.

Darsi menjelaskan, ia dan cucunya memang sudah terbiasa naik odong-odong berkeliling kampung untuk sekadar refreshing. Ongkosnya Rp 3.000 per satu keliling. "Cucu saya, Nurul, masih dirawat di RSI Weleri," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com