Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Pegawai BPS di Timika Terkait "Bentrok Jayanti"

Kompas.com - 20/03/2014, 07:15 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Resort Mimika AKBP Jermias Rontini mengatakan, pembunuhan oleh sekelompok orang tak dikenal di Timung Sri Rahayu, Timika, Selasa (18/3/2014), adalah imbas bentrok dua kelompok warga di Jayanti, Kampung Mimika, Distrik Kuala Kencana, Mimika.

Seperti diberitakan sebelumnya, Herius, pegawai Badan Pusat Statistik Kabupaten Puncak, dianiaya hingga tewas oleh sekelompok orang di halaman Timung Sri Rahayu, Kelurahan Kwamki Baru, Selasa malam. Setelah disemayamkan di Kamar Mayat, RSUD Mimika, jenazah Herius diambil keluarga dan dibawa ke Jayanti, Rabu (19/3/2014) siang.

Walau sempat dilarang aparat kepolisian karena dikhawatirkan akan memancing bentrokan, jenazah Herius tetap dibakar pada hari yang sama. Keluarga Herius yang bergabung dengan kelompok Pinus Murib bersikukuh menganggap tewasnya Herius adalah bagian dari pertikaian sehingga harus dibakar.

Seusai prosesi bakar jenazah, kedua kelompok sempat kembali tegang setelah ratusan warga kelompok Pinus Murib berusaha menerobos barikade aparat, untuk menyerang kelompok Yulius Hanau. Situasi kembali tenang setelah Kapolres Mimika AKBP Jermias Rontini didampingi Wakapolda Papua Brigjen Paulus Waterpauw mendatangi kedua kelompok bertikai.

Kepada keluarga Herius, Rontini menegaskan aparat Polres Mimika akan mencari dan menangkap pelaku pembunuhan. Sementara itu Wakapolda Papua Brigjen Paulus Waterpauw yang menemui warga dari kedua kelompok bertikai meminta agar warga bisa menahan diri karena saat ini aparat bersama pemerintah daerah sedang berupaya mencari solusi untuk mendamaikan dua kelompok yang sudah bertikai sejak akhir Januari lalu.

Kepada tokoh kedua kelompok bertikai, Waterpauw mengancam akan langsung menangkap mereka jika kedua kelompok warga kembali terlibat bentrokan. Untuk mencegah bentrok susulan, anggota Dalmas Polres Mimika bersama Brimob Polda Papua dilengkapi kendaraan taktis barakuda bersiaga di antara permukiman dua kelompok bertikai.

Hendak mengikuti kegiatan BPS

Kepala BPS Kabupaten Puncak Bambang Wahyu yang dihubungi melalui telepon selulernya membenarkan bahwa Herius yang terbunuh pada Selasa malam adalah pegawai BPS Kabupaten Puncak yang bertugas sebagai Koordinator Statistik Kecamatan di Distrik Sinak.

Keberadaan Herius di Timika, ujar Bambang, adalah untuk mengikuti Kegiatan Sensus Potensi Desa yang akan digelar pada Kamis (20/3/2014). “Beliau bersama rombongan tiba di Timika dari Jayapura, Selasa siang," ujar dia, Rabu.

Kepada rekannya, imbuh Bambang, Herius mengatakan dia minta izin keluar pada Selasa sore. Rekan Herius menduga dia akan menginap di rumah kerabat. "Namun pagi tadi kami mendengar kabar ia meninggal dunia,” ungkap Bambang Wahyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com