Cegah Banjir, Risma Optimalkan Rumah Pompa

"Kalau dulu kan ada sawah, jadi air langsung ke sawah, kalau sekarang mana ada sawah, jadi kita maksimalkan rumah pompa," kata walikota perempuan pertama Surabaya ini, Selasa (18/3/2014) sore.

Menurutnya, rumah pompa yang ada di Surabaya di sekitar 80 titik itu sangat membantu mempercepat aliran air, sehingga mempersingkat waktu air menggenang.

"Kalau tidak ada rumah pompa, surabaya bisa banjir 2-3 hari," tambahnya.

Bahkan tidak jarang, walikota yang diusung PDI-P itu langsung turun untuk memantau jalannya rumah pompa saat hujan deras turun, selain memantau melalui saluran komunikasi radio khusus. Selain mengoptimalkan fungsi rumah pompa, Pemkot Surabaya juga terus menambah pembangunan saluran drainase atau gorong-gorong.

Sejumlah kawasan di Surabaya kerap menjadi langganan banjir, diantaranya di kawasan Sememi, Balongsari dan Karah. Selain itu, genangan dengan volume air yang cukup tinggi juga kerap ditemui di kawasan Margorejo, Hayam Wuruk, Bratang, Mayjen Sungkono, Darmo Satelit, Lontar, Simo, Medokan Ayu, Rungkut, Gunung sari, dan Jemursari.