Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jateng Gagal Jadi Tuan Rumah PON, Ganjar Singgung soal Politisasi

Kompas.com - 19/03/2014, 14:28 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Provinsi Jawa Tengah dinyatakan gagal menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional pada 2020 mendatang.

"Kita gagal, ranking keempat, padahal yang diambil kan cuma tiga," ujar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di kantornya, Rabu (19/3/2014).

Pemilihan calon tuan rumah PON ini dilakukan melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Pusat di Jakarta Convention Center pada Selasa (11/3/2014) malam.

Pada kesempatan itu Jateng dinyatakan tidak masuk dalam tiga besar seperti yang sudah ditargetkan sebelumnya. Adapun tiga besar yang masuk yakni Papua, Aceh, dan Bali.

"Yo wis (ya sudah) kita mau bicara apa," tambah Ganjar terkait gagalnya Jateng menjadi tuan rumah PON.

Hanya saja, ia mengusulkan agar pemilihan ke depan bisa dilakukan dengan cara seperti arisan. "Lain kali kalau ada daerah yang mau dan siap, ditulis daerahnya, dimasukkan, terus dikocok-kocok keluar satu, ya kayak arisan begitu," katanya.

Namun, jika tidak, ia berharap pemilihan bisa dilakukan secara transparan. Ganjar berkata, jika pemilihan dilihat dari kesiapannya, media bisa menampilkan tabel terkait kesiapan provinsi-provinsi tersebut.

"Kan ada provinsi yang lolos, bisa ditampilkan tabel, venue sudah siap belum, berapa cabang olahraga yang siap, dukungan akomodasi, keamanan, rumah sakit, berapa persiapan keuangannya. Nanti kan ada bobotnya kelihatan," jelasnya.

Ganjar mengaku kecewa, tetapi tak mau merengek untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON. "Saya enggak mau merengek, tapi ya sudahlah kalau modelnya begini," katanya lagi.

Terkait hal ini, Ganjar menegaskan agar pemilihan tuan rumah PON tidak dipolitisasi. "Jangan dipolitisasi, olahraga ya olahraga. Makanya, olahraga enggak maju-maju, menentukan itu saja seperti itu," tambahnya lagi.

Sebelumnya, saat pemaparan, Jateng dinilai cukup siap untuk menjadi tuan rumah. Selain venue, sejumlah hal kecil juga sudah disiapkan untuk bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON.

"Agak ge-er juga waktu itu, saat paparan Jateng, kata mereka yang paling siap, sampai maskot, hal paling kecil kita persiapkan," kata Ganjar.

Bahkan, menurut Ganjar, tidak ada daerah lain yang menawarkan sejumlah hal secara gratis, seperti mes atau penginapan. Meski begitu, ia tidak mau mempersoalkan tidak terpilihnya Jateng sebagai tuan rumah PON.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com