Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan SPBU Semarang untuk Galang Dana Teror?

Kompas.com - 18/03/2014, 23:13 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com - Aksi perampokan SPBU 44.50.602 di Jalan Jambu-Ambarawa KM 4, Semarang, Senin (17/3/2014) siang diduga sebagai bentuk penggalangan dana untuk membiayai gerakan teror atau biasa disebut fai.

Kapolres Semarang, AKBP Augustinus Berlianto Pangaribuan mengungkapkan, kemungkinan adanya adanya dugaan motif fai dalam perampokan itu, akan dibuktikan melalui serangkaian kroscek data dan catatan kejadian-kejadian yang serupa sebelumnya. Data-data itu juga akan dicocokkan dengan hasil pemeriksaan labfor Polda Jateng terhadap proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian.

"Kita masih mendalami (kemungkinan fai). Hasil pemeriksaan proyektil di Labfor Polda Jawa Tengah nanti akan kita cocokkan dengan kejadian-kejadian sebelumnya. Kita juga koordinasi tentang data-data itu dengan Densus," kata Kapolres, Selasa (18/3/2014) siang.

Hingga hari ini, polisi telah memeriksa sedikitnya 8 saksi untuk mengungkap aksi perampokan yang melumpuhkan seorang pegawai SPBU dan membawa kabur uang Rp 200 juta itu. Namun pihaknya menemui sejumlah kendala dalam membuat sketsa wajah para pelaku.

"Dari keterangan saksi di TKP, kejadiannya terlalu cepat. Mereka tidak terlalu mengingat karena pelaku datang langsung menembak, lalu mengambil tas korban dan pergi," jelas Kapolres.

Selain minimnya data dan keterangan para saksi, Kapolres juga sangat menyayangkan tidak adanya kamera CCTV di SPBU tersebut.

"Pada waktu kita ke TKP kita dapati SPBU tidak ada CCTV. Bagaimana ini para pengusaha dalam mengamankan usahanya sendiri mereka tidak ada upaya," sesal Kapolres.

Sementara itu, berdasarkan hasil olah TKP yang dipimpin Kasatreskrim Polres Semarang AKP Pahala Martua Nababan, di lokasi kejadian ditemukan 3 proyektil yang diduga dari senjata pelaku. Tidak hanya itu, dalam identifikasi juga ditemukan dua bekas tembakan di lantai SPBU, satu lubang bekas tembakan di plafon SPBU dan dua lubang bekas tembakan di bagian kiri truk boks L 9858 VC yang berisi obat-obatan pertanian, yang kebetulan tengah mengantre membeli solar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com