Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang AFTA, Risma Ingin Belajar Bahasa Mandarin

Kompas.com - 18/03/2014, 15:40 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengaku ingin sekali belajar bahasa Mandarin. Keinginannya itu agar saat memasuki era perdagangan bebas ASEAN atau ASEAN Free Trade Area (AFTA) tahun depan, dia dapat berkomunikasi dengan bahasa internasional kedua setelah bahasa Inggris itu.

"Saya memang ingin belajar bahasa Mandarin, kenapa tidak, belajar tidak mengenal usia," katanya saat memberikan pembekalan kepada ratusan PNS baru Pemkot Surabaya di gedung Sawunggaling, kompleks perkantoran Pemkot Surabaya, Selasa (18/3/2014).

Kata dia, belajar bahasa Mandarin sangat penting, karena merupakan bahasa internasional kedua setelah bahasa Inggris.

"Saat AFTA nanti, akan banyak pedagang China masuk Surabaya dengan bebas, karena itu harus bisa bahasa Mandarin," tambahnya.

Kepada para PNS fungsional guru, dia juga mengimbau agar mempersiapkan anak didiknya untuk menghadapi era perdagangan bebas, agar warga Kota Surabaya bisa menjadi tuan dan nyonya di negeri sendiri.

"Siswa-siswa harus dipersiapkan, paling tidak bahasa Inggris, karena lima tahun setelah AFTA, kita memasuki era perdagangan bebas dunia," jelas wali kota yang diusung PDI-P ini.

Untuk memantapkan bahasa asing bagi warganya, Risma juga sudah membangun rumah bahasa bagi masyarakat umum di yang berlokasi di kompleks balai pemuda.

Risma berharap, rumah bahasa dapat membantu peningkatan keterampilan warga kota di bidang pemantapan bahasa asing, pelatihan transaksi online, investasi online, dan sebagainya.

Bagi para pengusaha, Risma juga menjanjikan kemudahan pengurusan izin hak paten produk jasa maupun layanan milik warganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com