"Nama-nama itu sudah ada di kami," kata Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali (SDA) seusai menghadiri peresmian rusunawa di Pondok Pesantren Shirotul Fuqoha, Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Senin (17/3/2014).
Namun, menurut Suryadharma, PPP memang belum membicarakannya secara resmi. Hanya, ketiga nama tersebut, lanjutnya, sudah ramai dibicarakan di internal PPP.
"Apakah akan bersama Jokowi, Mahfud, JK, Khofifah, belum ada pembicaraan resmi. Tapi, nama-nama itu patut diperhitungkan karena mereka adalah putra terbaik bangsa," ucapnya.
Suryadharma juga memberikan konfirmasi bahwa meski sudah menyatakan siap mendukung Jokowi, PPP belum membicarakan serius rencana berkoalisi dengan partai yang mendukung Gubernur DKI Jakarta tersebut. Hanya, Suryadharma memuji keputusan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang telah memberikan mandat kepada Jokowi.
"Kita belum berpikir apakah akan berkoalisi dengan Jokowi. Belum membicarakan ke arah itu," tuturnya sembari tersenyum.
Ditanya soal pencalonan dirinya, SDA mengaku bahwa itu tidak mudah. Dia mengatakan bahwa PPP realistis dengan hasil pemilu legislatif nantinya.
"Untuk mewujudkannya, tidak mudah. PPP harus meraih suara 20 persen secara nasional. Target kita realistis, yakni 12 persen suara secara nasional," ungkapnya.
"Kami tahu diri. Sebanyak 200 ulama di Jatim sudah buat pernyataan dukung kepada saya sebagai capres. Jika calonkan saya, menangkan PPP dulu," ujarnya kemudian.
Hanya, Suryadharma mengaku bahwa dirinya siap mengemban amanat para kiai di Jawa Timur jika memang target pileg bisa tercapai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.