Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Pengantin Baru, Bus Harapan Jaya Dihancurkan Warga

Kompas.com - 17/03/2014, 06:27 WIB
JOMBANG, KOMPAS.com — Kasus perusakan bus akibat menabrak warga, kembali terulang di Jombang, Jawa Timur. Kali ini menimpa bus Harapan Jaya AG 7854 UR di Jalan Raya Desa Glagahan, Kecamatan Perak, Jombang, Minggu (16/3/2014) kemarin.

Bus Harapan Jaya jurusan Surabaya-Trenggalek ini menjadi sasaran amuk massa setelah menabrak pasangan suami istri warga Desa Glagahan yang masih pangantin baru, yakni Machput (41) dan Sholikati (34).

Sholikati tewas seketika, sedangkan Machput luka berat dan kini dirawat di RSUD Jombang. Warga marah karena bus itu dianggap ugal-ugalan hingga menabrak dan menewaskan Sholikati.

Akibatnya amuk massa pun pecah. Bus Harapan Jaya rusak parah. Semua kaca jendela, mulai samping kiri kanan, depan dan belakang hancur karena dipukul menggunakan pipa besi.

Namun, sang sopir selamat karena berhasil melarikan diri saat massa mengamuk. Massa yang marah hampir saja membakar bus tersebut. Namun, sejumlah polisi yang datang berhasil mencegahnya. Lokasi kejadian memang tak jauh dari pos polisi.

Warga setempat, Subroto, mengungkapkan, warga jengkel karena sopir bus melajukan kendaraannya dengan kencang sambil ugal-ugalan.

"Lebih-lebih korbannya dua warga desa kami, yang perempuan meninggal. Sedangkan suaminya sekarat. Mereka termasuk pengantin baru karena baru beberapa bulan menikah," kata Subroto di lokasi.

Ia mengatakan, kecelakaan bermula ketika Sholikati dibonceng suaminya Machput menggunakan motor Honda Vario S 3117 ZD melaju dari arah timur. Memasuki Jl Raya Glagahan, motor bermaksud belok kanan menuju gang desa setempat.

Namun, tanpa diduga bus Harapan Jaya melaju kencang dari arah yang sama, di belakang korban. Karena jarak terlalu dekat, sopir bus gagal menguasai kendali hingga menabrak motor yang dikendarai kedua korban.

Akibat tabrakan itu, sepeda motor korban terlempar hingga sekitar sekitar 10 meter. Sholikati tewas di lokasi, sedangkan Mahcput mengalami luka berat dan dilarikan ke RSUD Jombang.

Kasatlantas Polres Jombang AKP Bambang Christanto Utomo mengatakan, pihaknya masih menyelidiki sebab-sebab kecelakaan guna menentukan siapa yang bersalah dalam kecelakaan ini.

"Tapi sebelumnya kami prioritaskan dulu mengamankan bus beserta sopirnya ke Satlantas Polres Jombang, agar tidak terjadi main hakim sendiri," jelas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com