Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Janda Dalam Drum Sudah Meninggal Dua Hari

Kompas.com - 16/03/2014, 00:21 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Eko Rophita (33), janda asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang ditemukan tewas dalam drum bekas di sebuah rumah di Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri, Sabtu (15/3/2014), diduga sudah meninggal selama dua hari.

Sejumlah warga mengaku sudah mencium bau busuk sejak Jumat (14/3/2014). Kepolisian yang melakukan pemeriksaan terhadap para saksi mendapatkan informasi perihal aktifitas mencurigakan seseorang di dalam rumah tempat penemuan mayat.

"Kami mendapat informasi Kamis pagi melihat orang yang melakukan pengecoran di atas drum," kata Kapolres Kediri Kota, AKBP Herdi Susianto.

Meski demikian, Kapolres menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil otopsi tim medis untuk mengetahui waktu dan penyebab kematian korban. Dari pemeriksaan beberapa saksi tersebut, mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ini mengaku telah mengantongi beberapa nama yang diduga menjadi pelaku pembunuhan tersebut.

"Kita kerahkan personel untuk melakukan pengejaran," kata Susianto.

Sebelumnya diberitakan, warga Kelurahan Bandar Kidul digemparkan penemuan mayat janda anak dua di dalam sebuah drum bekas yang tergeletak di belakang rumah milik Toifur (55).

Di dalam drum, jasad perempuan itu ditimbun pasir sebelum ditutup dengan beton cor yang mengakibatkan proses evakuasi jenazah berjalan lamban.

Setelah berhasil membongkar drum itu, petugas menemukan jasad perempuan itu berada dalam posisi jongkok dan tangan dalam keadaan terikat. Kondisi jasad jenazah masih terbalut pakaian.

Polisi yang memeriksa tempat kejadian perkara, juga menemukan bercak darah disekitar lokasi drum. Penemuan jenazah janda itu diawali ketika Fauzi, tetangga Toifur, mencium bau busuk lalu melaporkannya ke polisi karena rumah Toifur saat itu dalam keadaan kosong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com