Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Kerahkan 1.800 Personel Atasi Kebakaran Hutan

Kompas.com - 15/03/2014, 16:30 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — TNI mengerahkan sekitar 1.800 personel sekaligus perlengkapannya untuk membantu mengatasi kebakaran hutan di Riau. Jumlah tersebut merupakan tambahan 952 personel yang sebelumnya telah bertugas di kawasan itu.

Dalam acara apel kesiapan personel TNI di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Sabtu (14/3/2014) pagi, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menjelaskan, 1.800 personel TNI terdiri dari 900 personel TNI AD, 550 personel TNI AL, serta 450 personel TNI AU. Personel itu direncanakan bergabung dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan masyarakat sekitar.

"TNI memandang perlu tambah kekuatan dalam mempercepat proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang berakibat 53.000 orang sakit," ujar Moeldoko.

Moeldoko mengatakan, tugas pokok personel yang ditugaskan ke Riau ada tiga. Pertama, memadamkan api dan asap. Kedua, membantu kepolisian melaksanakan tindakan hukum pelanggaran. Ketiga, memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakatnya.

"Kekuatan tambahan ini akan bertugas selama 21 hari. Apabila masih diperlukan, akan ditambahkan waktu atau personelnya," lanjut Moeldoko.

Alat utama sistem persenjataan yang dilibatkan, kata Moeldoko, ada 10 unit pesawat, meliputi 9 unit Hercules dan 1 CN-295. Tidak hanya itu, beberapa helikopter, baik dari TNI AD, AL, maupun AU, juga diperbantukan untuk memadamkan kebakaran hutan dengan cara peninjauan udara sekaligus dengan water bombing.

Sebelumnya, TNI telah mengirimkan sebanyak 925 personel TNI yang terdiri dari 25 personel Satgas Udara dan 900 personel Satgas Darat ke Riau. Kekuatan personel tersebut berhasil memadamkan kebakaran seluas 2.871 hektar dari 4.878 hektar lahan yang terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com