Ridwan Kamil Nilai Jokowi Punya Kapasitas Jadi Presiden

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendukung langkah Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi yang akan maju di Pemilu Presiden 2014 dari PDI Perjuangan. Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, meski umur Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta baru "seumur jagung", Jokowi punya hak untuk menapaki jenjang yang lebih tinggi.

"Bagus, menurut saya setiap orang punya hak untuk dicalonkan. Dari sisi menjadi capresnya, saya kira beliau juga punya kapasitas," kata Emil di gedung Pascasarjana Universitas Parahyangan, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Sabtu (15/3/2014).

Emil mengatakan, dengan mencalonkan Jokowi sebagai capres, PDI Perjuangan pasti telah melakukan perhitungan matang. Menurutnya, pencapresan Jokowi itu bakal mempengaruhi pemilu legislatif 9 April 2014.

Emil mengaku mendukung Jokowi sebagai seorang sahabat dekat. Tak hanya Jokowi, Emil mengaku juga mendukung bakal capres lain, yaitu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dua orang itu juga disebut Emil sebagai sahabat.

"Saya mendoakan saja. Beliau (Jokowi) juga sahabat saya sebelum jadi Gubernur. Waktu masih jadi Wali Kota Solo kita sering ngobrol bareng jadi dari saya doa saja semoga terkabul," ucapnya.

"Saya doakan juga Pak Aher terkabul cita-citanya menjadi presiden. Tapi kan, semuanya ditentukan setelah 9 April, apakah bisa mengusung sendiri atau berkoalisi. Politik itu kan begitu, ketika berkoalisi terjadilah hitung-hitungan. Yang jelas keduanya kenal, sahabat baik juga, saya mendoakan dua-duanya. Pak prabowo juga sama," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melalui suratnya yang ditulis tangan, tertanggal 14 Maret 2014, akhirnya memberikan mandat kepada Jokowi untuk menjadi calon presiden dari PDI-P. Jokowi pun menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan mandat itu.

Selain dukungan kepada Jokowi untuk menjadi capres, Megawati juga menulis surat edaran kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mendukung pencalonan Jokowi, mengawasi jalannya pemilu supaya bersih, dan tetap menegakkan demokrasi di Indonesia