Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekan Kerja Bupati Rembang Divonis 2,5 Tahun

Kompas.com - 14/03/2014, 04:39 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang, Kamis (13/3/2014), menjatuhkan vonis 2,5 tahun penjara kepada mantan Direktur Badan Usaha Milik Daerah Pemkab Rembang, Siswadi. Selain vonis penjara, pengadilan juga menjatuhkan vonis denda Rp 50 juta subsider kurungan tiga bulan.

Siswadi adalah mantan Direktur PT Rembang Bangkit Sejahtera Jaya, perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Pemkab Rembang, Jawa Tengah. Dia adalah rekan kerja Bupati Rembang, M Salim, yang sama-sama diperkarakan dalam kasus yang sama.

Majelis Hakim yang diketuai Suyadi, dalam amar putusannya, menyatakan Siswadi bersalah menyalahgunakan kewenangan untuk menguntungkan orang lain. Majelis menyatakan Siswadi terbukti melanggar Pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan diganti menjadi UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 (1) ke-1 KUHP, jo Pasal 64 (1) KUHP.

Berdasarkan perhitungan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Jateng, kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 2,3 miliar. Kerugian berasal dari pembelian tanah untuk lahan pengelolaan SPBU serta unit usaha perusahaan itu.

Hakim tidak meminta terdakwa membayar uang pengganti kerugian negara. Menurut hakim, jaksa tidak dapat membuktikan Siswandi mendapatkan keuntungan untuk diri sendiri. Vonis yang dijatuhkan atas Siswadi lebih ringan dari tuntutan jaksa.

Sebelumnya, jaksa menuntut Siswadi dengan hukuman tiga tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider kurungan enam bulan. Atas putusan hakim ini, baik jaksa maupun kuasa hukum terdakwa menyatakan pikir-pikir.

Penasihat hukum Siswadi, Ahmad Hadi Prayitno, menilai amar tersebut tak mempertimbangkan beberapa fakta persidangan. "Putusan akan kami kaji lagi apakah banding atau tidak. Kami masih yakin, tak ada kerugian negara atas pengelolaan SPBU, justru menguntungkan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com