Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Mau Resmikan Pipa Gas dan Jalan Tol, Bendera Demokrat Bertebaran

Kompas.com - 13/03/2014, 18:05 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com — Jelang kedatangan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ke Semarang, Jawa Tengah, bendera Partai Demokrat terlihat berjejeran di sejumlah ruas jalan arteri di Semarang, Kamis (13/3/2014) siang. Menurut pantauan Kompas.com, puluhan bendera Partai Demokrat terpasang di sepanjang pintu masuk arah pelabuhan dari Jalan Arteri Yos Sudarso.

Bendera besar warna biru terlihat berkibar tepat di depan Gedung Indonesia Power. Tiang bendera tersebut terletak sejajar dengan bendera kebangsaan Merah Putih.

Rencananya, SBY datang ke Semarang untuk agenda menghadiri dan meresmikan Ground Breaking Pipa Gas Bumi di PT Indonesian Power, Jumat (14/3/2014). Selanjutnya, pada hari yang sama, SBY akan meresmikan Jalan Tol Semarang-Bawen.

Salah seorang warga di sekitar kompleks Tambak Lorok, Budi Gondrong (45), mengaku sudah tahu mengenai kedatangan SBY besok. Menurut Budi, berbagai persiapan sudah dilakukan warga, termasuk membersihkan jalan arteri. Namun, Budi menyayangkan adanya bendera Partai Demokrat yang sengaja dipasang.

“Saya biasa saja, yang penting tempatnya jadi bersih dan lancar segalanya. Soal bendera, saya kurang tahu. Tadi malam belum ada, sekarang sudah banyak begitu,” kata Budi, warga Kelurahan Rejomulyo RT 01/RW 03, saat ditemui di bengkel dinamo miliknya.

Hal yang sama disampaikan Tutik, ibu paruh baya yang berjualan di Jalan Arteri Yos Sudarso. Menurut Mak Tik, panggilan akrabnya, pihaknya telah diimbau oleh kelurahan setempat untuk bersih-bersih.

“Kemarin Pak Lurah datang ke sini memberi arahan supaya sepanjang jalan ini dibersihkan. Kan malu kalau kotor pas ada Pak Presiden,” ungkap Mak Tik.

Ia sendiri berharap agar kedatangan SBY ke Semarang memberi dampak positif bagi warga sekitar, terutama yang berkaitan dengan tingkat perekonomian kaum miskin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com