Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak BPJS, Satu Pendemo Pingsan

Kompas.com - 12/03/2014, 15:35 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com - Salah satu peserta unjuk rasa penolakan Undang-undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Undang-undang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), pingsan.

Aksi demo digelar oleh puluhan orang yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pasal 33 UUD 1945 (GNP-33) di depan pendopo drh Soepardi, Kompleks Pemkab Magelang, Rabu (12/3/2014).

Peserta aksi yang diketahui bernama Siti Noimah (40), warga Bojong, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang itu tiba-tiba ambruk di tengah peserta aksi lainnya. Dugaan sementara, Siti pingsan karena cuaca yang sangat terik serta kondisi kesehatannya yang kurang baik.

Siti digotong oleh peserta lainnya ke dalam pedopo, selanjutnya dibawa ke puskesmas terdekat guna mendapatan pertolongan.

Koordintor aksi, Wahyu Sukma Hadi mengungkapkan, pingsannya peserta aksi sebagai bentuk perjuangan untuk kepentingan rakyat, khususnya terkait kebijakan pelayanan kesehatan BPJS.

Aksi yang digelar untuk kedua kalinya itu, kata Wahyu, memang untuk menolak UU BPJS dan SJSN. Menurutnya, kebijakan yang berlaku sejak Januari 2014 itu tidak memihak rakyat karena merupakan praktik penipuan berkedok jaminan sosial. Kebijakan itu hanya berisi cara menghimpun dana dari rakyat secara paksa.

"Karenanya kami menuntut agar teknis dan mekanisme pelayanan kesehatan dikembalikan sesuai amanat Pasal 28 UUD 1945," tegas Wahyu dalam orasinya.

Kebijakan BPJS, lanjut Wahyu, tidak sesuai diberlakukan di Kabupaten Magelang yang mempunyai sumber daya alam yang melimpah. Potensi ini jika dikelola dengan benar, maka bisa membiayai pelayanan kesehatan masyarakat Magelang.

"Kabupaten Magelang punya gunung Merapi, gunung Menoreh dan sumber daya alam lainnya yang begitu melimpah. Jika potensi ini dikelola dengan benar, maka hasilnya bisa dipakai untuk membiayai kepentingan rakyat, termasuk untuk pelayanan kesehatan tersebut," jelasnya.

Sebelum menggelar demo di kompleks Pemkab, mereka berjalanan kaki dari titik kumpul Lapangan drh Soepardi berjarak sekitar satu kilometer. Tampak di antara pendemo, sejumlah anak membawa poster dari kardus yang betuliskan kecaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com