Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo Galang Dana untuk Satinah Via Twitter

Kompas.com - 12/03/2014, 14:35 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengharap partisipasi masyarakat untuk turut peduli pada kasus Satinah, tenaga kerja wanita yang divonis hukuman pancung di Arab Saudi.

Harapan itu disampaikan Ganjar dalam akun Twitternya @ganjarpranowo. “Ayo bantu! rek. peduli Satinah Bank BRI. No. Rek 0325 01 001406 30 2 an Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Prop Jateng,” tulis Ganjar.

Ganjar menilai, Satinah perlu dibela. “Satinah itu niku sinten pak?” tanya @Nourish_Asz. Ganjar menjawab, "TKW yang akan dihukum mati".

Satinah adalah warga Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Dia ditetapkan menjadi pelaku pembunuhan terhadap majikan perempuannya di Arab Saudi, Nura al-Gharib.

Pada tahun 2010 Satinah diganjar hukuman mati lewat putusan kasasi. Dia sebenarnya akan menghadapi algojo pada Agustus 2011, tetapi dimundurkan hingga Juni 2013.

Pihak keluarga korban akan memberi maaf ketika ada imbalan diyat sebesar 7 juta riyal. Pemerintah sudah menyiapkan tawaran diyat sebesar 4 juta riyal.

Jika diterima, Satinah akan bebas. Sebaliknya, jika ditolak, Satinah akan menghadapi eksekusi pada 3 April 2014. 

Untuk memperkecil nilai selisih itulah, Ganjar meminta mayarakat untuk peduli pada kasus Satinah dengan mengirimkan bantuan ke nomor rekening tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com