Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Asap Ganggu Penerbangan ke Bengkulu

Kompas.com - 12/03/2014, 14:01 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com - Kabut asap kiriman dari Provinsi Riau sempat mengganggu penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta ke Bandara Fatmawati, Bengkulu, Rabu (12/3/2014). Penerbangan pun dialihkan ke provinsi tetangga.

"Dua penerbangan sempat dialihkan ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin Palembang, karena langit Bengkulu tertutup kabut asap," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu Eko Agusrianto.

Ia mengatakan, dua penerbangan yang sempat dialihkan ke Bandara SM Badaruddin tersebut adalah pesawat milik maskapai Garudan dan Lion. Keduanya merupakan penerbangan pagi dari Jakarta menuju Bengkulu. Jadwal penerbangan perdana Jakarta-Bengkulu diterbangi Garuda yang seharusnya mendarat di Bengkulu pukul 08.00 WIB.

"Pesawat sudah tiba di wilayah Bengkulu tapi tidak bisa mendarat karena jarak pandang hanya 200 meter terpaksa mendarat di Bandara SM Badaruddin," ucapnya.

Salah seorang penumpang pesawat Garuda Airlines dengan nomor penerbangan GA 296 Edy Waluyo saat dihubungi dari Bengkulu mengatakan informasi yang diperolehnya dari kru pesawat bahwa jarak pandang hanya 200 meter.

"Informasi yang kami terima, jarak pandang di Bandara Fatmawati hanya 200 meter jadi tidak bisa mendarat, terpaksa ke Palembang," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bengkulu ini.

Kepala Seksi Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pulau Baai, Bengkulu, Sudiyanto, membenarkan bahwa pada Rabu pagi kabut asap cukup tebal di langit Bengkulu.

"Kabut asap kiriman akibat kebakaran hutan di Riau, terbawa angin tenggara ke wilayah Bengkulu," katanya.

Namun, semakin siang, kata dia, cuaca cukup cerah dengan jarak pandang saat ini sudah lebih dari 1 kilometer dan sudah aman untuk penerbangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com