Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stiker Caleg Disisip di Karcis Laga Arema Cronus

Kompas.com - 12/03/2014, 12:11 WIB
MALANG, KOMPAS.com — Calon anggota legislatif (caleg) tampaknya tidak memedulikan larangan Komisi Pemilihan Umum agar menahan diri sebelum masa kampanye terbuka. Banyak caleg yang kedapatan "mencuri-curi" kesempatan kampanye terselubung di berbagai ajang.

Misalnya, pertandingan sepak bola AFC Cup antara Arema Cronus melawan Hanoi T&T, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (11/3/2014) sore kemarin.

Pertandingan itu dikotori dengan adanya stiker caleg Partai Golongan Karya nomor urut 1 bernama Achmad Andi. Stiker itu sengaja diklip di karcis kelas ekonomi.

Karcis dan stiker tersebut dibagikan di halaman kantor DPD Golkar. Kasus ini ditemukan oleh anggota PPL Desa Wadung, dan diteruskan ke Panwascam Pakisaji. Harga setiap tiket sebesar Rp 30 ribu.

George da Silva, pihak Divisi Penanganan dan Penindakan Pelanggaran Pemilu Panwaslu Kabupaten Malang, mengatakan, pihaknya akan mengklarifikasi Achmad Andi pada Rabu (12/3/2014) pukul 16.00 WIB.

George menuturkan, Andi memang tidak membagikan sendiri tiket tersebut, tetapi saat yang bersamaan dia berada di lokasi itu bersama teman-temannya.

"Panwaslu sudah mengantongi bukti tiket kelas ekonomi pertandingan yang berlaga di Stadion Kanjuruhan Kepanjen itu dan foto-fotonya," ujar George.

Sementara itu, Achmad Andi, yang sekarang menjabat Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Malang, mengaku tidak ada di lokasi tersebut.

"Saya sejak siang hingga sore ada di Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari," ungkap Andi ketika dikonfirmasi kemarin malam.

Menurutnya, bisa saja stiker itu dipalsukan sehingga seolah dilakukan oleh pihaknya. Kalau Panwaslu atau PPL tahu kegiatan itu melanggar, mestinya saat itu mereka menegur dan menghentikan.

"Tidak dibiarkan saja. Panwascam harus belajar ilmu hukum, mempelajari aturan-aturan mengenai penyelenggaraan pemilu," tandas Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com