Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplek Perwira Kodam VI di Balikpapan Selamat dari Kebakaran

Kompas.com - 08/03/2014, 18:18 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani Julius

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Rumah-rumah dinas para perwira menengah dan atas Kodam VI Mulawarman di Jl. Tanjungpura, Balikpapan, Kalimantan Timur, selamat dari amukan api yang melanda perkampungan warga Gang Karya Bakti RT 20 Kelurahan Telagasari, Sabtu (8 Februari 2014) siang.

Meski api yang berkobar besar berhasil dijinakkan, tetapi sejumlah 13 rumah tetap ludes terbakar. Kebakaran menyebabkan 80 orang dari 16 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

"Kebakaran bisa dikendalikan oleh para pemadam. Mereka mengepung api dari semua arah. Mereka juga menyemprotkan air lewat komplek tentara. Dan untung ada tembok tinggi menghalang komplek itu dan angin kebetulan juga menghembus ke arah laut. Bila ke arah darat, api bisa menyeberang ke komplek tentara itu," kata M Idris AS, warga RT 20 No. 16, saksi awal kebakaran.

Sabtu siang, pukul 14.00, cuaca Balikpapan terasa lembab dan sangat panas. Angin berhembus cukup kencang. Sebuah rumah berlantai dua milik Zulkifli dan Delima di gang Karya Bakti  tampak mengepulkan asap hitam tebal. Idris tengah bersantai dalam rumah saat ia menyaksikan asap tebal dari rumah itu. Ia segera keluar rumah dan berteriak ke para tetangga.

Idris mengatakan, rumah Zulkifli juga sekaligus rumah kost dengan 12 pintu. Saat kebakaran, kata Idris, pemilik rumah tak ada di tempat. "Pak Zul kerja di kapal dagang. Jadi tidak di rumah. Bu Delima juga sepertinya sedang tidak di tempat. Soalnya dari tadi dia tidak ada di situ,” kata Idris.

Kebakaran ini tepat berada di samping komplek perwira tinggi Kodam VI Mulawarman. Kebakaran tentu membuat membuat panik warga, tak terkecuali para tentara yang berada di kawasan itu. Di antara kepanikan warga, tampak banyak tentara berseragam loreng hijau ataupun para pemuda berbadan tegap berambut cepat ikut membantu warga menyelamatkan barang atau memblokir jalan agar warga tidak melintas seenaknya di kawasan itu. Akibatnya, jalanan leluasa dilalui para pemadam.

Kendati rumah-rumah warga di situ cepat terbakar lantaran dibangun dengan kayu, api tetap bisa dikuasai dalam waktu singkat. "Mereka cepat datangnya. Setengah jam saja mobil pemadam sudah datang. Pemadam menutup api dari kanan dan kiri. Termasuk menyemprot dari balik dinding pagar rumah jabatan Kasdam. Maka api cepat padam," kata Idris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com