Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Todongkan Pistol Gara-gara Ditegur, Dua Oknum Polisi Ditahan

Kompas.com - 06/03/2014, 23:19 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com —
Dua oknum polisi yang menodongkan pistol kepada warga dan melepaskan tembakan ke arah langit-langit di tempat karaoke Nav di Kendari, Rabu (5/3/2014) dini hari, ditahan. Senjata yang digunakan oleh kedua oknum tersebut juga disita.

Kepala Polda Sulawesi Tenggara Brigjen (Pol) Arkian Lubis mengatakan bahwa oknum polisi tersebut ditahan berdasarkan laporan dari masyarakat. Arkian juga menegaskan bahwa keduanya bukan berasal dari satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) seperti yang disebutkan korban, Ahmad Daulani (33). Menurut Arkian, kedua oknum tersebut bertugas di unit lalu lintas Polda Sultra.

"Sedang kita proses dari polda. Senjatanya juga ditarik. Untuk sanksi, nanti kita proses, disesuaikan dengan perilaku dan kelakuannya; jadi proses disiplin pasti, dan kode etik juga. Propam sudah menangani dua anggota, kalau tidak salah polisi itu dari unit ditlantas," ungkap Arkian, Kamis (6/3/2014).

Arkian menegaskan, pihaknya tidak akan memberi toleransi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh anggotanya. Jika terbukti menyalahi aturan berdasarkan barang bukti dan keterangan saksi, maka keduanya akan diberi sanksi.

"Nanti kita lihat dari hasil pemeriksaan karena sanksi dari kode etik itu sudah jelas, sesuai dengan hasil pemeriksaan," terangnya.

"Tidak hanya barang bukti CCTV dan keterangan saksi, tetapi olah TKP juga penting untuk melihat semua yang terjadi di lokasi kejadian. Tidak ada jalur damai. Jika pidananya tidak terbukti, kami akan melihat pelanggaran disiplin dan kode etiknya juga," tambah Arkian.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Sultra AKBP Sunarto mengatakan telah mengantongi dua nama oknum polisi tersebut.

"Dua anggota yang bermasalah kemarin malam di Nav Karaoke adalah Brigadir RD, anggota Ditlantas, dan Brigadir Satu AG, anggota Dit Intel Polda Sultra," ungkapnya melalui pesan singkat.

Sebelumnya dikabarkan, oknum polisi "bergaya koboi" dengan menodongkan pistol ke Ahmad Daulani (33), warga Jalan Lawata, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Rabu pukul 02.00 Wita. Insiden itu terjadi di tempat karaoke Nav di Jalan MT Haryono, Kelurahan Wuawua, Kendari. Tak hanya itu, oknum polisi tersebut juga sempat melepas lima tembakan ke udara, hingga menembus plafon teras tempat hiburan malam tersebut.

Menurut Daulani, kejadian itu berawal saat salah satu oknum tersebut menyapa seorang rekan perempuannya. Daulani lalu menegur oknum polisi tersebut dan meminta untuk tidak mengganggu wanita yang sudah memiliki suami. Oknum itu lalu marah dan menarik Daulani, serta mendorongnya ke arah lobi. Rekan pelaku lalu datang dan menodongkan pistolnya hingga kemudian melepaskan tembakan ke arah plafon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com