Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang Gunakan Mobil Bak Terbuka Saat Kampanye

Kompas.com - 06/03/2014, 17:26 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis


JEMBER, KOMPAS.com - Partai politik dan masyarakat kembali diingatkan untuk tidak menggunakan mobil bak terbuka dalam masa kampanye menjelang Pemilu 2014. Kapolres Jember, AKBP Awang Joko Rumitro, berjanji akan menindak tegas jika pada saat pelaksanaan kampanye, masih ditemukan adanya mobil bak terbuka untuk mengangkut massa serta konvoi kendaraan roda dua yang tidak standar.

“Saya berharap kepada pimpinan parpol di Jember untuk mensosialisasikan ini kepada struktur di bawahnya. Mereka sudah berkomitmen, jadi jangan sampai dilanggar,” katanya di Jember, Kamis (6/3/2014).

Peringatan ini disampaikan di sela penandatanganan nota kesepahaman pemilu damai, yang bertajuk “Tertib Jemberku, Tertib Indonesiaku” yang dilakukan oleh dua belas pimpinan partai politik (Parpol) yang ada di Kabupaten Jember, Jawa Timur, bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, serta forum pimpinan daerah (forpimda) setempat.

Dalam acara tersebut, dua belas pimpinan parpol bersama instansi terkait lainnya menyepakati 6 butir deklarasi kampanye damai, di antaranya siap melaksanakan pemilu dengan jujur, adil, santun, bermartabat, serta mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa. Kemudian, siap mematuhi seluruh perundang-undangan, lalu tidak mengangkat isu-isu kontra produktif saat kampanye, siap menerima dengan ikhlas dan jiwa ksatria hasil Pileg, dan siap mematuhi aturan lalu lintas saat pengerahan massa.

“Saya berharap seluruh pihak terkait, terutama pimpinan parpol berkomitmen untuk melaksanakan apa yang telah ditandatangani bersama-sama. Sebab ini untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan sampai terpecah belah gara- gara pemilu,” kata Ketua KPU Kabupaten Jember, Ketty Tri Setyorini.

Sementara itu,Ketua Partai Bulan Bintang (PBB), Ahmadi Wijaya, menyambut baik penandatanganan nota deklarasi kampanye damai tersebut. Dia mengaku siap untuk menjalankan enam butir yang telah ditandatangani bersama- sama dengan seluruh pimpinan partai lain.

“Kami harus memberikan pendidikan politik yang santun kepada masyarakat. Jadi saya berharap agar semua pihak bisa bekerjasama, dan tetap menjaga persatuan bangsa di atas segala perbedaan,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com